kievskiy.org

Giliran PAN Desak PKB Beri Pernyataan Resmi Soal Penetapan Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), Ketua Umum Partai Amanat Rakyat (PAN) Zulkifli Hasan (kiri), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) berjabat tangan saat deklarasi dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), Ketua Umum Partai Amanat Rakyat (PAN) Zulkifli Hasan (kiri), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) berjabat tangan saat deklarasi dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). /ANTARA/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Partai Amanat Nasional (PAN) merespons kabar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang ditunjuk sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.

PAN meminta agar PKB sebaiknya disampaikan saja secara terbuka. Seperti diketahui, sampai, saat ini PKB masih berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama-sama dengan PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan juga Partai Bulan Bintang (PBB).

"Waktu bergabung dulu kan sangat baik. Bahkan, ada tanda tangan piagam kerja sama dan itu masih berlaku," ucap Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat, 1 September 2023.

"Kalaupun mau keluar dan gabung ke yang lain, paling tidak partai-partai di KIM diberitahu secara resmi. Biar tidak ada tafsir yang salah dan tidak tepat," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Demokrat Nilai Anies Baswedan Berkhianat dan Lebih Patuh pada Surya Paloh

Saleh menilai, sejak Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (bacapres) KIM yakni Prabowo Subianto meresmikan perubahan nama koalisi, PKB terkesan yang merasa paling terkhianati.

Saleh mengatakan hal itu terlihat dari wacana dan pernyataan yang disampaikan pengurus PKB ke publik.

"Kita semua kan sama-sama sudah paham. PKB terkesan khawatir terhadap adanya kompetitor lain dalam penentuan cawapres Prabowo. Andai kata Cak Imin disepakati sebagai cawapres Prabowo, pastilah PKB akan tetap di Koalisi Indonesia Maju," tuturnya.

Selain itu Saleh berpandangan ini adalah manuver PKB untuk mencari tempat bagi Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat