kievskiy.org

Naiknya Kasus Kriminal Oknum TNI, Panglima Yudo Margono: Jadi Sentimen Negatif di Masyarakat

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikan penjelasan tentang kekeringan di Sesko TNI, di Jalan Martanegara, Kota Bandung pada Senin, 24 Juli 2023.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikan penjelasan tentang kekeringan di Sesko TNI, di Jalan Martanegara, Kota Bandung pada Senin, 24 Juli 2023. / Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meminta agar Komandan Satuan Jajaran TNI meningkatkan pengawasan terhadap seluruh prajurit menyusul banyaknya oknum internal yang terlibat kasus kriminal.

Dia meminta agar personel yang berperilaku aneh, sering terlambat masuk, bergaya hidup mewah, atau sering menyendiri diberi perhatian lebih agar ke depannya tidak melakukan tindakan menyimpang yang dapat mencoreng nama baik institusi.

“Akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus kriminal yang dilakukan oleh oknum Prajurit TNI, sehingga menjadi sentimen negatif di masyarakat, bahkan telah menutup peran dan citra positif TNI yang selama ini sudah dibangun dengan susah payah,” ucap Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Jumat, 1 September 2023.

Lebih lanjut, Yudo menegaskan menjaga nama baik institusi merupakan tanggungjawab bersama tak terkecuali komandan satuan.

Baca Juga: Bantal dan Kasur Beri Pengaruh Besar pada Kesehatan Rambut, Berikut Sejumlah Alasannya

"Jadi saya tekankan tidak ada prajurit yang lepas dari satuannya, Komandan Satuan harus bertanggung jawab terhadap prajuritnya di mana pun ditugaskan," katanya.

Hematnya, untuk melindungi muruah TNI tidak hanya dilakukan dengan membiarkan citranya tetap terlihat baik, tetapi perlu ada sikap tegas, mengeleminasi dan menghumum orang-orang yang melakukan pelanggaran guna menjaga institusi tetap bersih.

"Jangan ditutupi yang pada akhirnya dapat merugikan nama baik satuan dan TNI," ucapnya.

Yudo mendorong agar ke depannya, komandan satuan lebih aktif mengevaluasi dan mengawasi anak buahnya agar tetap berada di koridor institusi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat