kievskiy.org

Tak Diizinkan Pulang ke Rumah, Seorang Siswi SMA di Jambi Jadi Korban Pencabulan Guru Bimbelnya

Ilustrasi tindak pencabulan dan kekerasan pada anak: Seorang siswi SMA kelas 1 di Jambi jadi korban aksi pencabulan guru bimbelnya yang telah mengajak korban untuk datang ke rumah pelaku.
Ilustrasi tindak pencabulan dan kekerasan pada anak: Seorang siswi SMA kelas 1 di Jambi jadi korban aksi pencabulan guru bimbelnya yang telah mengajak korban untuk datang ke rumah pelaku. /PIXABAY/Alexa_Fotos PIXABAY/Alexa_Fotos

PIKIRAN RAKYAT - Aksi pencabulan terhadap siswi SMA kembali terjadi, kali ini terjadi di Jambi.

Pada Jumat 28 Agustus 2020, Tim Petir Polres Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Jambi, berhasil mengamankan pelaku pencabulan tersebut.

Pelaku pencabulan ini berinisial AG (31) seorang pria yang telah berperan sebagai mentor Bimbingan Belajar (Bimbel) Online di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Jambi.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Rendah, Industri Asuransi Langsung Rasakan Dampaknya

AG ditangkap setelah polisi mendapatkan laporkan bahwa dia telah mencabuli salah satu siswi kelas 1 SMA di Betara yang selama ini menjadi peserta bimbelnya.

Informasi ini juga telah dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK. MH.

“Pelaku ditangkap di rumahnya di RT 02, Betara III, Desa Pemarang Lumut, Kecamatan Betara sekitar pukul 00.30 WIB,” ungkap Kapolres, Minggu 29 Agustus 2020.

Pelaku AG saat diamankan Tim Polres Petir Tanjab Barat/Sumber: Polres Petir Tanjab Barat
Pelaku AG saat diamankan Tim Polres Petir Tanjab Barat/Sumber: Polres Petir Tanjab Barat

Baca Juga: Putra Almarhum Uje Ungkap Alasan Pilih Keluar dari Sekolah, Ashanty: Aku Sampai Merinding
 
Ia mengatakan, kasus pencabulan terhadap siswi sangat memprihatinkan. Apalagi dilakukan oleh oknum guru memanfaatkan situasi belajar online di masa pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat