kievskiy.org

KPK Periksa Politikus PKB Reyna Usman Terkait Dugaan Korupsi di Kemnaker, Cak Imin Terseret

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah merampungkan penyidikan kasus pencurian uang rakyat atau dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Penyidik menggagendakan pemeriksaan terhadap mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Kemnaker, Reyna Usman, sebagai saksi.

Reyna Usman saat ini menjabat Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali.  “Untuk perkara dugaan tindak pidana korupsi di kemenaker, betul haru ini (4 September 2023) penyidik memanggil saksi Reyna Usaman sebagai saksi,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Senin, 4 September 2023.

Ali menyampaikan, saat ini Reyna Usman tengah diperiksa penyidikan KPK. Akan tetapi, dia belum membeberkan soal materi pemeriksaannya. “Saat ini masih menjalani pemeriksaan tim penyidik,” ucap Ali.

Baca Juga: Usut Dugaan Korupsi Kemnaker Era Cak Imin, KPK: Tidak Ada Kaitannya dengan Politik

KPK Bakal Periksa Cak Imin 

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyebutkan, korupsi tersebut terjadi pada 2012. Saat itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja (Menaker).

Oleh karena itu, Asep menyatakan pihaknya  bakal memanggil semua pihak di Kemnaker yang menjabat saat terjadinya dugaan praktik rasuah tersebut, termasuk Cak Imin. 

“Jadi kita tentu melakukan pemeriksaan sesuai dengan tempusnya, waktu kejadiannya kapan,” kata Asep Guntur kepada wartawan, Jumat, 1 September 2023.

“Jadi kita dapat laporan dan laporan itu ditindaklanjuti kemudian disesuaikan dengan tempusnya kapan. Kalau kejadiannya tahun itu ya siapa yang menjabat di tahun itu,” ucapnya. 

Baca Juga: Penghapusan Tenaga Honorer Diusulkan Mundur ke Desember 2024, Guspardi Gaus: Hindari PHK Massal

Asep menjelaskan, pemeriksaan Cak Imin dan pihak-pihak lainnya dilakukan untuk mendapatkan informasi sejelas-jelasnya soal dugaan korupsi tersebut. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat