PIKIRAN RAKYAT - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, pada Senin 31 Agustus 2020 menjelaskan pihaknya akan mengusut jika mengetahui ada warga sipil yang terlibat pada insiden perusakan Polsek Ciracas.
Seperti yang telah diketahu, Markas Polsek Ciracas sebelumnya diserang pada Sabtu 29 Agustus 2020 oleh 100 orang yang tersulut kabar bohong.
"Kami membuat Tim Terpadu dalam mengusut kasus ini. Yang urusannya dengan TNI, ada di TNI ranahnya ya. Kami lagi menyelidiki apakah ada orang lain yang bukan TNI," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Baca Juga: Honda Dikabarkan akan Segera Recall Produk Motor Sport CBR 250RR karena Masalah pada Bak Oli Mesin
Yusri juga menjelaskan, kewenangan penindakan oknum anggota TNI yang terlibat dalam aksi ini sudah diserahkan kepada Pusat Polisi Militer Angkatan Darat.
Akan tetapi, jika ada warga sipil yang terlibat dalam aksi tersebut akan diurusi oleh pihak kepolisian.
Pihak kepolisian pun belum menemukan informasi mengenai warga sipil yang terlibat dalam perusakan tersebut.
Baca Juga: Tak Ingin Pilkada 2020 Jatuh Korban Jiwa, Komisi II DPR: Bukan Kelelahan Tapi Kondisinya
"Masih proses lidik," tandasnya.