PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prediksi mengenai kapan awal musim hujan 2023 terjadi di Indonesia. Mereka menuturkan, musim hujan kali ini akan lebih lambat dibandingkan waktu pergantian normalnya.
Seharusnya, musim di Indonesia mempunyai waktu pergantian selama enam bulan. Musim hujan mulai pada Oktober dan berakhir pada Maret. Sementara musim kemarau dimulai pada April hingga September.
Akan tetapi, musim hujan pada 2023 ini akan sedikit berbeda. Pasalnya, waktu perkiraan awal musim hujan akan mundur dari waktu pergantian musim yang seharusnya.
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Larang Pj Gubernur Bali Bikin Kebijakan Baru
"Jadi awal musim hujan secara umum diprediksi akan terjadi pada bulan November 2023. Namun karena tingginya keragaman iklim di Indonesia, menyebabkan awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers pada Jumat 8 September 2023.
Meski awal musim hujan diprediksi akan melambat, sebagian wilayah di Indonesia sudah mulai diguyur hujan. Wilayah yang telah memasuki musim hujan sebagian besar berada di Pulau Sumatra.
"Saat ini beberapa zona musim telah terkonfirmasi sudah mulai mengalami musim hujan, yaitu sebagian besar Aceh tentunya yang lebih dekat ke arah Asia, sebagian besar Sumatra Utara, sebagian Riau, Sumatra Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau," tutur Dwikorita Karnawati.
Baca Juga: Ketika Tim Siber Pemerintah bak Pemadam Kebakaran Ketimbang Instrumen Pencegahan
Penyebab Musim Hujan Mundur
Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa superposisi fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) Positif menyebabkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia jadi jauh lebih sedikit dari normalnya. Hal itu pun berkaitan dengan kondisi curah hujan yang rendah.