kievskiy.org

Jabatan Suami Luluk Sofiatul Jannah Dicopot, Anggota DPR: Bertahun-tahun Rintis Karier, Hancur di Tangan Istri

Seleb TikTok Luluk Sofiatul Jannah meminta maaf kepada orangtua siswi magang yang dibentaknya.
Seleb TikTok Luluk Sofiatul Jannah meminta maaf kepada orangtua siswi magang yang dibentaknya. /Polres Probolinggo

PIKIRAN RAKYAT – Seleb TikTok Probolinggo Luluk Sofiatul Jannah menanggung akibat dari perbuatannya yang memaki seorang siswi magang di sebuah swalayan dan memviralkannya di media sosial. Parahnya lagi, aksi Luluk tersebut direkam oleh sang suami yang berprofesi sebagai polisi.

Masyarakat menilai Luluk Sofiatul Jannah tidak mencerminkan sikap sebagai seorang anggota Bhayangkari. Apalagi Luluk juga sempat mencaci karyawan swalayan tersebut, dan menyebut mereka sebagai babu.

Jabatan suami Luluk Sofiatul Jannah pun dicopot buntut aksi sang seleb TikTok. Suami Luluk, NH, berpangkat Brigadir Polisi Kepala atau Bripka. NH sebelumnya menjabat sebagai Ps Kanit Binmas Polsek Tiris, dan kini dimutasi sebagai Ba Staf Polres Probolinggo.

Pencopotan Bripa NH dari jabatannya tersebut diapresiasi banyak pihak, terutama dari anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez. Sanksi tersebut dinilai sudah tepat, apalagi tindakan NH dan istrinya mencoreng nama kepolisian.

Baca Juga: Tangis Ammar Zoni Pecah Usai Dituntut 1 Tahun Penjara Terkait Kasus Narkoba

“Sanksi tegas yang diberikan sudah tepat karena anggota polisi dan seorang ibu Bhayangkari tidak semestinya melakukan hal tersebut. Tentunya ini juga jadi warning bagi anggota kepolisian lainnya,” ujar Gilang Dhielafararez.

Gilang menyayangkan pencopotan NH dari jabatannya tersebut. Apalagi hal itu terjadi karena ulah sang istri, yang justru mendapat dukungan dari NH yang asyik memvideokan tindakan Luluk.

“Sebenarnya sangat disayangkan, bertahun-tahun merintis karier di kepolisian tapi harus dicopot dampak perbuatan istrinya, tapi memang hal tersebut penting karena anggota kepolisian punya tanggung jawab moral kepada publik,” kata Gilang menambahkan.

“Bahkan ia turut memfasilitasi dan mendukung aksi istrinya. Baik saat mem-bully seorang siswa, atau ketika menggunakan fasilitas negara. Sangat, sangat tidak terpuji,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat