PIKIRAN RAKYAT - Kualitas udara DKI Jakarta berada di posisi ketiga kota paling berpolusi di dunia pada Selasa, 12 September 2023 pagi. Berdasarkan data situs pemantau IQAir pukul 7.00 Indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada pada angka 152 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Polusi utama PM 2,5 dan nilai konsentrasi 57,4 meter kubik. Dengan angka konsentrasi PM tersebut, saat ini 11,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan organisasi kesehatan dunia (WHO).
Sementara itu, kota paling berpolusi di dunia versi IQAir pada pagi hari ini adalah Baghdad, Iraq dengan nilai AQI 217. Selanjutnya di posisi kedua ditempati Kuching, Malaysia dengan nilai AQI 153.
Kualitas udara di sejumlah wilayah di Jakarta yang tercatat masuk dalam kategori tidak sehat dengan angka rata-rata AQI 160. Di antaranya Layar Permai PIK, Jeruk Purut, Cilandak Barat, Kebon Jeruk, Kemang V.
Baca Juga: Buruh Bakal Demo Besar-besaran 14 September 2023, Aksi Dipastikan Panjang dan Bergelombang
Langkah Pengurangan Polusi
Sejauh ini kebijakan yang ditempuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi persoalan kualitas udara antara lain razia emisi kendaraan, penertiban industri penyumbang polusi.
Penyemprotan air di puncak gedung tinggi dengan alat penyemprot air bertekanan tinggi atau water mist generator, kebijakan 50 persen sistem kerja dari rumah (WFH) untuk pegawai ASN Pemprov DKI.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengemukakan, pihaknya telah memanggil 136 pemilik dan perusahaan yang mengelola gedung tinggi.