kievskiy.org

Ini Kekayaan Eks Kepala BPN Denpasar yang Tewas di Toilet Kejati Bali, Aset Ada di Jawa & Sumatera

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Pixabay/kerttu


PIKIRAN RAKYAT - Dugaan kasus bunuh diri Eks Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Badung dan Denpasar, Tri Nugraha terjadi di toilet Kejati Bali pada Senin, 31 Agustus 2020 sore hari.

Tubuh Tri Nugraha tampak ada darah di bagian dada dengan pistol tak jauh dari tangannya.

Wakil Kejati Bali Asep Maryono menatakan, Tri Nugraha diperiksa Kejati Bali atas kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Eks Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Badung dan Depanasar Tri Nugraha tampak terkapar dengan noda darah di bagian dada.
Eks Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Badung dan Depanasar Tri Nugraha tampak terkapar dengan noda darah di bagian dada.

Dia ditetapkan tersangka sejak 12 November 2019. Kejati Bali terus menelusuri aset Tri di beberapa provinsi di Indonesia yang diduga kuat berada di Jawa Barat, dan Lubuk Linggau, Malang, Jakarta.

Kejati Bali bergerak atas dasar laporan PPATK terhadap kekayaan kepala BPN Badung dan Denpasar tersebut.

Tri Nugraha pernah ditahan Kejati Bali, tetapi karena proses pengungkapan barang bukti aset tersangka memakan waktu lama, maka yang bersangkutan habis masa penahanannya dan dilepas. Alasan lain Kejati bahwa yang bersangkutan kooperatif.

Tri Nugraha terjerat kasus gratifikasi mantan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Tri menerima gratifikasi dari Sudikerta atas pengurusan lahan yang dilakukan mantan Wagub Bali tersebut di BPN.

Harta Tri sebagai pejabat publik dianggap tidak wajar, dia memiliki tanah 250 Hektar di Lubuk Linggau, Sumsel, kemudian 12 kendaraan mewah, sepeda motor Harley dan Ducati dan aset berupa rumah dan lainnya di beberapa daerah.

Hanya Periksa Badan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat