kievskiy.org

Bukan Ambil Alih, Mensos Ingin Kerja Sama Kembangkan SLB Agar Murid Mandiri

Mensos Tri Rismaharini.
Mensos Tri Rismaharini. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengklarifikasi soal kabar yang menyebut Kementerian Sosial (Kemensos) berencana mengambil alih sekolah luar biasa (SLB). Risma menegaskan pihaknya bukan berupaya mengambil SLB dari kewenangan Kemendikbudristek, melainkan hanya ingin memasukkan kurikulum yang mengajarkan anak-anak difabel tentang keterampilan mandiri.

“Saya terus terang tidak di tataran ambil alih, karena pasti biayanya sangat besar. Kalau (keinginan Kemensos) untuk bidang tertentu misalkan life skill itu bisa bantu, kita bisa turun,” kata Risma kepada wartawan di kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Senin, 18 September 2023.

Risma mengaku akan berdiskusi bersama Mendikbudristek Nadiem Makarim mengenai konsepnya. Sebab, kata dia, tidak semua penyandang disabilitas dapat melanjutkan pendidikan karena terhalang mobilitas.

“Jadi di sekolah selain belajar seperti anak lain maka ada life skill yang kita bisa berikan. Kenapa saya menyebut SLB karena SLB itu sebagian besar memang anak disabilitas kalau inklusi itu hanya berapa anak tidak semua,” tutur Risma.

Baca Juga: Kemensos Siapkan Penanganan Bencana Dampak dari Fenomena El Nino

Selain itu, kata Risma, pihaknya juga akan memberikan aksesibilitas agar murid SLB dapat beraktivitas dengan layak. Dia menyebut pemberian aksesibilitas tersebut menyesuaikan dengan jenis disabilitas.

“Misalkan disabilitasnya netra maka kemudian kita siapkan komputer yang bisa bersuara. Kemudian disabilitasnya apa fisik, maka kita perbaiki kalau yang sekarang gedung-gedung yang baru itu sudah ada toilet sudah kita perbaiki semua sesuai dengan standar untuk disabilitas,” ucap Risma.

“Jadi kursi roda masuk terus kemudian tempat duduknya jongkok karena kalau disabilitas fisik kan kaki mereka kan enggak bisa kalau suruh jongkok kan, jadi kita ganti semua,” katanya.

Di balai-balai yang dikelola Kemensos, kata Risma, anak-anak yang putus sekolah karena menyandang disabilitas telah mendapatkan pelatihan sebagai bekal agar dapat mandiri dan melanjutkan hidup.

Baca Juga: Mensos Risma Ungkap Ada Warga Punya Rumah Besar Terima Bansos, Terungkap Alasannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat