kievskiy.org

Kemensos Siapkan Penanganan Bencana Dampak dari Fenomena El Nino

Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PKSBA), Adrianus Alla di kantor Kemensos RI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis, 7 September 2023.
Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PKSBA), Adrianus Alla di kantor Kemensos RI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis, 7 September 2023. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Upaya penanganan bencana dampak fenomena El Nino-Southern Oscillation (ENSO/ anomali) hingga bulan Desember 2023 di Indonesia. Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui program Direktorat Jaminan Sosial (Ditjamsos) telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. 

Mulai dari memastikan ketersediaan pangan, ketersediaan air dan antisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan di beberapa Provinsi.

"Dari Ditjamsos ada di misal di terkait mengurangi dampak bencana maupun perubahan iklim yang terjadj saat ini dimana fungsi Kemensos ada di pra bencana bencananya sendiri dan pasca bencana," kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PKSBA), Adrianus Alla di kantor Kemensos RI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis, 7 September 2023.

"Apa yang dilakukan dalam Pra bencana adalah melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap bencana yang kemungkinan akan terjadi dimana program-program dilakukan Kemensos khususnya Ditjamsos dalam kampung siaga bencana (KSB) mendirikan lumbung sosial di daerah-daerah terluar terpencil terbelakang," katanya.

Baca Juga: KPK Soal Pemeriksaan Cak Imin sebagai Saksi Dugaan Korupsi Kemenaker: Jangan Membangun Opini Lain

Adrianus menyebutkan pihaknya telah berkolaborasi dengan stakeholder kementerian lembaga lain yg punya kapasitas lain yaitu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Fokus ke wilayah NTT (Nusa Tenggara Timus) memang NTT itu diprediksi mengalami El nino panjang sampai dengan desember NTT, NTB (Nusa Tenggara Barat), Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten ini yang akan mengalami dampak El nino itu diprediksi akan el nino kemarau panjang sampai Desember," tuturnya.

Berdasarkan pengalaman, kata Adrianus, yang menjadi tantangan seperti di daerah Jawa Tengah yang darurat Jawa Barat yang menjadi tantangan Kemensos dalam program penanganan atau tanggap darurat kesiapsiagaan mitigasi bencana khususnya untuk wilayah-wilayah tertentu terkait transportasi. 

Baca Juga: Lakukan Penguatan, DPR Bakal Bentuk Gugus Tugas Antisipasi Peretasan

"Misal di wilayah Jawa di Provinsi Jawa Timur ada satu pulau yang terpisah pulau Masalembo, untuk kesitu butuh waktu kurang lebih 8 jam melalui kapal laut dalam normal. Pada saat gelombang tinggi tak ada akses ke pulau tersebut. Kedua tidak setiap hari  ada transportasi ke wilayah tersebut," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat