PIKIRAN RAKYAT - Terbongkarnya rumah produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan (Jaksel) turut menyeret para pemeran ke kantor Polisi. Masih berstatus sebagai saksi, mereka pun dimintai keterangan terkait keterlibatannya dalam ratusan konten yang disebarkan di web berlangganan.
Total ada 16 pemeran yang terlibat. Namun, baru 12 yang telah memenuhi panggilan Polisi pada Selasa 19 September 2023.
Usai menjalani pemeriksaan, mereka pun ramai-ramai merasa dijebak oleh Irwansyah, sutradara sekaligus pemilik rumah produksi yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan, para pemain mengaku bayaran yang diberikan tidaklah sebesar yang dibayangkan.
Baca Juga: Harga Beras Mahal, Warga Cimahi Berharap Operasi Pasar Murah Sering Digelar
Ujang Ronda: Cuma Jadi Tukang Kopi, Dibayar Rp500.000
Komedian Ujang Ronda menuturkan, tak tahu bahwa ajakan untuk bermain film yang diterimanya ternyata masuk dalam kategori film dewasa. Dia mengaku, hanya mendapatkan tawaran bermain film komedi-religi.
“(Ditawarin) ‘Bang ada film mau maen ga?’ ‘Mau’ gue bilang, ‘skenarionya mana?’, ‘lu maen bagian religi sama lucu-lucunya aja’. Nah maen (syuting film) itu 2022 dan nggak tahu kalau itu film gituan, nah udah waktu itu ada berita, ada nama gue disitu, kacau gue bilang," ujarnya, Selasa 19 September 2023 malam.
Ujang Ronda mengungkapkan, menjalani pemeriksaan seputar keterlibatannya dalam produksi film dewasa. Termasuk, bahwa dia tidak menerima skenario untuk film yang dibintanginya dan mengaku hanya berimprovisasi selama pembuatan film.
“Karena gue syuting itu, nggak pakai skenario, gue improvisasi. Nggak (tau) ada (adegan porno) gue. Gila lo,” ucapnya.
Baca Juga: BRIN Gelar Pameran InaRI Expo 2023 dan IEMS, Diikuti 121 Peserta