kievskiy.org

Ada Empat Institusi Kembangkan Vaksin Merah Putih, Menristek: Kita Harap Mereka Siap Produksi

Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Bambang Brodjonegoro saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu 26 Agustus 2020 lalu.
Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Bambang Brodjonegoro saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu 26 Agustus 2020 lalu. /ANTARAFOTO/Puspa Perwitasari ANTARAFOTO/Puspa Perwitasari

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Riset dan Teknologi RI, Bambang Brodjonegoro, menuebut terdapat empat institusi diluar Lembaga Eijkman yang mengembangkan vaksin merah putih untuk mengatasi Covid-19 .

Lembaga yang berada di bawah Kemenristek Brin ini, sedang mengerjakan vaksin dengan platform sub unit protein rekombinan baik yang berbasis sel mamalia maupun berbasis sel ragi.

Hal diungkapkannya saat memberikan keterangan pers mengenai mutasi virus corona D614G di kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Rabu 2 September 2020.

Baca Juga: Menristek: Kebutuhan Vaksin Covid-19 Bisa Capai di Atas 300 hingga 400 Juta Ampul

"Jadi ada tiga platform yang dikatakan dikembangkan oleh Lembaga Eijkman," ujar Bambang.

"Ternyata di luar Lembaga Eijkman, kami mengidentifikasi ada empat institusi lain yang mengembangkan vaksin merah putih," tambahnya.

Empat institusi tersebut adalah Universitas Indonesia (UI), Intitut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Baca Juga: Meroket, Klaster Industri Sumbang Kasus Baru Covid-19 Terbanyak, Kabupaten Bekasi Zona Merah Lagi

Untuk UI telah mengembangkan tiga faktor, jelas Bambang, yaitu platform DNA, platform RNA, dan platform virus like partikel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat