kievskiy.org

Fakta-Fakta Bentrokan Dua Ormas di Bekasi, Dipicu Aksi Debt Collector hingga Ada Korban Tewas

Ilustrasi bentrokan dua ormas.
Ilustrasi bentrokan dua ormas. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas) di Setu, Kabupaten Bekasi, mengakibatkan satu orang tewas.

Bentrokan tersebut terjadi pada Rabu, 20 September 2023, sore. Polisi mengatakan untuk saat ini situasi di lokasi kejadian bentrok dua ormas di Setu sudah kondusif.

Berikut dereta fakta terkait kasus bentrokan dua ormas di Setu Bekasi yang mengakibatkan satu orang tewas tersebut, sebagaimana dirangkum Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Percepatan Pilkada Serentak Dinilai Bisa Cegah 545 Daerah Masih Dipimpin oleh Pj

Bentrokan Viral

Peristiwa bentrokan antara dua ormas di Setu tersebut viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat dua kelompok massa saling berhadapan di jalanan yang membawa bambu hingga balok kayu.

Meski sudah kondusif, Twedi mengatakan polisi masih berjaga guna menghindari bentrokan susulan.

Baca Juga: Musim Haji 2024, Daging Hewan Dam Jemaah Haji Bakal Disalurkan ke Indonesia Lagi

"Kami masih standbay di Polsek untuk konsolidasi," katanya.

Debt Collector Tarik Mobil Anggota

Twedi mengatakan tidak ada kontak fisik yang terjadi saat kedua pihak bersitegang. Dia mengatakan, insiden itu dipicu lantaran ada kesalahpahaman antara dua kelompok yang dipicu masalah penarikan mobil oleh debt collector.

"Kesalahpahaman masalah mata elang, penarikan kendaraan bermotor. Kalau tadi sore, kaitannya soal pengembalian kendaraan. Satu dari pihak leasing atau debt collector, satunya lagi dari pihak pemegang kendaraan," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat