PIKIRAN RAKYAT - Menyebabkan kehebohan di kalangan masyarakat beberapa waktu lalu, konten lagu 'Helo Kuala Lumpur' akhirnya akan diturunkan (takedown) dari Youtube. Keputusan itu diambil, atas permintaan ahli waris Ismail Marzuki sebagai pemegang hak cipta lagu 'Halo Halo Bandung'.
Setelah dilakukan pembicaraan, Ahli waris Ismail Marzuki dan pemerintah yang diinisiasi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM sepakat untuk menurunkan konten 'Helo Kuala Lumpur' yang diduga melanggar hak cipta lagu 'Halo Halo Bandung'.
Ahli waris sekaligus, Rachmi Aziah merasa keberatan dengan perubahan lirik dan aransemen lagu yang dilakukan tanpa izin tersebut. Namun, anak perempuan Almarhum Ismail Marzuki itu mengatakan bahwa pihaknya masih belum yakin siapa dan dari mana pihak yang menggubah lagu ayahnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Respons Isu Pilpres Diikuti 2 Poros
“Menanggapi dugaan pelanggaran hak cipta ini, tentunya kami merasa keberatan karena menilai ada perubahan baik dari lirik maupun aransemen lagunya," ucapnya di kantor DJKI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 21 September 2023.
"Sebagai langkah awal, kami ingin konten lagu Helo Kuala Lumpur agar di-takedown sehingga penyebarluasan lagu ini bisa dihentikan,” kata Rachmi Aziah menambahkan.
Dia khawatir, lagu tersebut sengaja dibuat demi kepentingan pribadi. Sehingga, lagu 'Helo Kuala Lumpur' yang dinilai menjiplak 'Halo Halo Bandung' pun harus segera diturunkan dari Youtube.
“Khawatirnya, lagu Helo Kuala Lumpur ini dibuat untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu, kami ingin menggali informasi terlebih dahulu dan berharap pemerintah dapat membantu kami untuk menemukan siapa dan dari mana pihak yang sudah mengaransemen lagu,” tutur Rachmi Aziah.
Baca Juga: CPNS 2023: Ini Kisi-Kisi soal Tes Wawasan Kebangsaan, Ada 5 Jenis Soal