kievskiy.org

Lemkapi: Kami Dukung Kapolri Tangani Kematian Brigpol HS dengan Transparan

Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. /Pixabay/soumen82hazra

PIKIRAN RAKYAT - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memberikan dukungan terhadap keterlibatan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) dalam penyelidikan kasus kematian pengawal pribadi (walpri) Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara).

Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi, Dr. Edi Hasibuan, penting bagi masyarakat untuk mempercayai bahwa kasus ini akan ditangani secara cermat dan ilmiah. Oleh karena itu, Mabes Polri harus terlibat dalam penyidikan untuk mengungkap penyebab kematian dengan menggunakan metode ilmiah.

"Tidak mudah bagi masyarakat mempercayai bahwa kasus ini karena kelalaian. Polri harus mengusut penyebab kematian dengan penyidikan secara ilmiah," kata Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 25 September 2023.

Edi Hasibuan juga menyarankan agar penyelidikan kematian Brigadir Polisi HS melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam), serta Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri.

Baca Juga: Pakar Politik: Kaesang Pangarep Masuk PSI Perkuat Agenda Keluarga Jokowi Dukung Prabowo Subianto

Dukungan ini disampaikan untuk memastikan bahwa penanganan kasus kematian ini berjalan dengan transparan.

"Kami mendukung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar penanganan kematian Brigpol HS, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Aditya Jaya ditangani secara transparan," katanya.

Brigpol HS ditemukan tewas di kamar rumah dinas ajudan Polda Kaltara pada Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 WITA. Dia adalah anggota Gegana Brimob Polda Kalimantan Utara yang bertugas untuk mengawal Kapolda Kalimantan Utara.

Baca Juga: Kata Kaesang Soal Aturan PDIP Satu Keluarga Tak Boleh Beda Partai: Keluarga Saya Sekarang kan Erina

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat