kievskiy.org

Anies Baswedan-Cak Imin Kunjungi Habib Rizieq, Pengamat Singgung Upaya Sang Capres Jaga Hubungan dengan 'FPI'

Momen Anies Baswedan dan Cak Imin hadir di acara pernikahan anak Habib Rizieq Shihab.
Momen Anies Baswedan dan Cak Imin hadir di acara pernikahan anak Habib Rizieq Shihab. /Tangkapan layar YT Islamic Brotherhood Television.

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat menilai, kehadiran Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab sebagai upaya menjaga hubungan. Bakal Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan itu diketahui telah memiliki hubungan baik dengan kelompok Front Pembela Islam (FPI) sejak 2017.

Peneliti dari Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro pun memandang keputusan Anies Baswedan menghadiri pernikahan putri Habib Rizieq Shihab sebagai upaya menjaga hubungan baik dengan kelompok pendukung utamanya, yakni kelompok Islam konservatif yang dulu bernama FPI.

“Salah satu basis kelompok pendukung utama Anies Baswedan adalah mereka. Misalnya juga dari sisi partai politik adalah PKS, yang secara ideologi tidak terlalu berjauhan dengan kelompok 212,” katnya, Kamis 28 September 2023.

Baca Juga: Majalengka Dilanda Kekeringan, Pemda Pastikan Stok Beras Mencukupi

Isu Politik Identitas Anies Baswedan

Isu politik identitas pertama kali muncul secara ekstrem dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jakarta 2017. Pada saat itu, Anies Baswedan bersaing melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Calon Gubernur.

Selama pertarungan memperebutkan kursi gubernur, massa pendukung Anies Baswedan seperti diwakili FPI yang dipimpin Habib Rizieq Shihab disebut-sebut menggunakan isu agama untuk bersaing dengan lawan politiknya, Ahok.

Salah satu kasus utama yang mengindikasikan penggunaan politik identitas adalah ketika Ahok dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penistaan agama. Pada akhirnya, dia diadili dan divonis hukuman penjara. Anies Baswedan kemudian berhasil menjadi gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Jeritan Hati Jessica Wongso di Penjara: Apakah Mereka Percaya Aku Membunuh Mirna?

Sebagian pengamat dan lawan politiknya kemudian menyebutkan bahwa kemenangan Anies Baswedan tidak terlepas dari upaya menggunakan apa yang disebut sebagai politik identitas. Namun, tuduhan itu berulang kali dibantah oleh Anies Baswedan, partai-partai, dan kelompok yang mendukungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat