PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 1.000 rekening terlibat judi online (judol) di Indonesia telah diblokir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). PPATK melakukan proses pemblokiran sepanjang tahun 2023.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, terjadi peningkatan signifikan dalam angka transaksi judi online setiap tahunnya. Kondisi angka yang meningkat pesat ini dinilai sangat mengkhawatirkan.
"PPATK sudah memblokir lebih dari 1.000 rekening terkait dengan judol ini," kata dia, Jumat, 29 September 2023.
"Dari sisi transaksi (judi online) iya (meningkat setiap tahun)," ucap dia lagi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belakangan tengah fokus pada persoalan judi online. Dari 3.761.730 konten negatif yang berhasil ditangani, ada 969.308 konten terkait judi online.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Jokowi Kader Terbaik PDIP: Buat Saya, Beliau adalah Mentor
Penanganan dilakukan Kominfo dari tanggal 17 Juli 2023 hingga tanggal 17 September 2023. Sisanya, Kementerian Kominfo berhasil menanggulangi 8.954 konten terkait fintech ilegal, dan 1.211.571 berupa konten pornografi.
"Adapun penanganan sisipan laman judi pada Situs Pemerintahan mencapai 9.607 temuan," kata Budi, dalam siaran persnya, Rabu, 20 September 2023.
“Khusus judi online sebanyak 109.090 konten, penipuan 92 konten, pornografi 18.219 konten, dan temuan rekening terkait perjudian 1.931 akun rekening,” ujarnya lagi.