kievskiy.org

Dirut RS Bekasi Turut Diperiksa Buntut Kasus Anak Mati Batang Otak

Ilustrasi operasi medis.
Ilustrasi operasi medis. /Pixabay/Aliaksandra d

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah kasus tragis mengguncang Kota Bekasi ketika seorang bocah berusia 7 tahun, berinisial A, meninggal dunia setelah menjalani operasi amandel di salah satu rumah sakit di Kota Bekasi. Korban didiagnosis menderita mati batang otak setelah operasi tersebut.

Pihak Kepolisian Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya telah memulai penyelidikan terhadap kasus ini.

Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kepala Dirkrimsus Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa polisi akan mengklarifikasi sejumlah pihak terkait, termasuk direktur rumah sakit dan dokter yang terlibat dalam operasi tersebut.

"Pelapor, saksi, terlapor, semua akan kita undang klarifikasi untuk dimintai keterangan," kata Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan pada hari Selasa 3 Oktober 2023.

Baca Juga: PDIP Menilai, Kecil Kemungkinan Demokrat Gabung Kabinet Jokowi pada Akhir Masa Pemerintahan

Lebih lanjut, Ade Safri menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap sejumlah pihak dilakukan untuk menentukan apakah ada unsur pidana dalam kasus yang dilaporkan.

"Dalam rangka penyelidikan yang kita lakukan untuk menemukan ada atau tidaknya peristiwa pidana yang terjadi," tambahnya.

Sebelumnya, kuasa hukum korban, Cahaya Christmanto Anak Ampun, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaporkan delapan orang yang diduga terlibat dalam malpraktek, termasuk dokter dan petinggi rumah sakit.

Baca Juga: Harga Hotel di Mandalika Naik 8-10 Kali Lipat Jelang MotoGP Indonesia? Ancaman ini Menanti Pemilik Hotel

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat