PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menuturkan penutupan TikTok Shop pada sore ini, Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB merupakan upaya pemerintah dalam mengatur keseimbangan antara dunia e-commerce dan pasar konvensional yang dipenuhi oleh pelaku UMKM.
Hemat dia, saat ini pemerintah sudah waktunya turun tangan untuk urusan pemisahan social media dengan e-commerce, sebab belakangan duet maut dua layanan tersebut mengguncang para pelaku usaha kecil dan menengah.
"Ini eranya bukan melarang tapi mengatur begitu sudah dampaknya luas kita telat mengaturnya regulasi kita terlambat," katanya.
Pengaturan ini perlu dilakukan mengingat ada tiga isu utama yang harus dikaji ulang guna memunculkan persaingan sehat antara pelaku bisnis, salah satunya menyangkut predatory pricing.
Baca Juga: 37 Orang Tewas Akibat Ledakan Kilang Minyak di Nigeria
Diketahui sejak hadirnya TikTok Shop, UMKM Konvensional sulit bersaing karena perbandingan harga yang cukup jomplang bahkan terkadang ada seller yang menjual di bawah hara pokok penjualan (HPP).
"Kedua soal algoritma yang bisa disalahgunakan. Ketiga barang-barang impor dari negara lain. Tiga isu ini nih saya selalu bilang ke e-commerce juga bahwa utamakan produk dalam negeri produk Indonesia," ucap Budi.
Dia tak menampik, banyak UMKM yang bergantung dan terbantu dengan adanya layanan TikTok Shop di Indonesia.
Akan tetapi yang dikhawatirkan pemerintah adalah risiko monopoli dari bergabungnya media sosial dan e-commerce ini.