kievskiy.org

PDIP Dialog dengan Kemenlu Upayakan Indonesia Dorong Perdamaian Palestina dan Israel

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. /Istimewa

PIKIRAN RAKYAT - PDIP mengupayakan dialog dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi membahas terkait eskalasi konflik antara Hamas Palestina dan Israel.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan dialog nantinya untuk mengupayakan peran Indonesia mendorong terciptanya perdamaian sekaligus mendukung kemerdekaan Palestina.

Hal tersebut disampaikan Hasto saat berada di Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia di Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 10 Oktober 2023. Dalam kesempatan itu, Kedutaan Besar Palestina menjadi tempat pertemuan para duta besar negara-negara Timur Tengah untuk memberikan dukungan terhadap Palestina atas situasi yang terjadi saat ini.

"Ya tadi diskusi dialog dan tentunya kami habis ini akan berkomunikasi dengan ibu Menteri Luar Negeri ibu Retno, untuk terkait dengan upaya Indonesia di dalam mendorong perdamaian dan itu sikap kita mendukung kemerdekaan bangsa Palestina," ujarnya.

Baca Juga: 45 WNI yang Ada di Palestina Bakal Segera Dievakuasi Lewat Negara-negara Terdekat

Hasto mengatakan kedatangannya di Kedubes Palestina atas perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati, kata Hasto, punya hubungan batin kuat dengan Palestina. Hasto menyinggung soal Konferensi Asia-Afrika yang diselenggarakan ketika Bung Karno masih menjadi Presiden RI.

"Mengingat dalam konferensi Asia-Afrika di mana saat itu kita juga memperjuangkan kepentingan nasional kita dan mendapatkan dukungan dari negara-negara Timur Tengah di dalam manifesto politiknya kan menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dalam pengertian yang seluas-luasnya," kata Hasto.

"Kan itu juga Bu Mega pernah tegaskan di PBB bahwa seluruh resolusi PBB terkait dengan konflik Israel dan Palestina harus dijalankan dengan sebaik-baiknya agar tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran kemanusiaan," ujarnya lagi.

"Untuk itu kami datang juga untuk mendengarkan dari bapak Duta Besar terhadap berbagai update situasi saat ini dan kemudian menegaskan bahwa sikap kami tidak berubah. karena ini muncul dari suatu kesadaran, sesuai dengan prinsip-prinsip yang terkandung di dalam konstitusi kita," kata Hasto.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat