kievskiy.org

5 Bulan Tak Ada Video, Pilot Susi Air Diduga Sudah Berkomunikasi dengan Keluarga

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens (tengah), yang disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens (tengah), yang disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya. /Tangkapan layar video ABC News

PIKIRAN RAKYAT – Pilot Susi Air Philip Mark Marthens yang jadi sandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya telah ditawan selama delapan bulan lamanya. Warga Selandia Baru itu telah disandera sejak 7 Februari 2023 lalu.

KKB pimpinan Egianus Kogoya sering merekam video dan memperlihatkan kondisi Pilot Susi Air. Video tersebut sering diunggah di akun media sosial untuk mengabarkan kondisi Philip dan menyampaikan permintaan mereka.

Namun selama lima bulan terakhir, tidak ada video Pilot Susi Air yang diunggah KKB pimpinan Egianus Kogoya. Masyarakat pun sempat bertanya-tanya tentang kondisi Philip yang kini berada di tangan kelompok separatis.

Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey menduga Pilot Susi Air sudah berkomunikasi dengan keluarganya. Dugaan ini didasarkan pada tidak adanya video Philip yang diunggah KKB Egianus Kogoya.

Baca Juga: 4 Penyebab Bumper Mobil Merenggang, Lengkap dengan Cara Memperbaikinya

Untuk mengecek kondisi Pilot Susi Air, Komnas HAM Papua berkoordinasi dengan mitra-mitra Komnas HAM lainnya. Mereka juga mempertimbangkan apakah perlu melibatkan istri dan keluarga dalam upaya pembebasan tersebut.

Saat ini yang dikhawatirkan oleh Komnas HAM Papua adalah kondisi kesehatan Philip. Meski secara fisik terlihat sehat, Komnas HAM Papua khawatir dengan kondisi psikologi sang pilot yang ditawan 8 bulan lamanya.

Kondisi terkini Pilot Susi Air

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan kondisi terkini Pilot Susi Air. Izak mengungkapkan bahwa Philip dalam kondisi yang baik.

Berdasarkan foto yang beredar, Philip tak nampak mengalami perubahan signifikan pada fisiknya. Bahkan dinilai kondisi sang pilot sangat stabil dan tidak stress.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat