kievskiy.org

PPATK Sebut Cek Rp2 Triliun Temuan KPK di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo Terindikasi Palsu

Ilustrasi transaksi uang. PPATK sebut hasil analisis cek Rp2 triliun yang ditemukan KPK di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo terindikasi palsu.
Ilustrasi transaksi uang. PPATK sebut hasil analisis cek Rp2 triliun yang ditemukan KPK di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo terindikasi palsu. /Pixabay/Mohamed Hassan Pixabay/Mohamed Hassan

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi menemukan cek senilai Rp2 triliun ketika melakukan penggeledahan di rumah dinas mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis, 28 September 2023.

“Iya kami membaca di sebuah majalah tentang hal tersebut dan setelah kami cek dan konfirmasi, diperoleh informasi memang benar ada barang bukti dimaksud,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, dikutip Selasa, 17 Oktober 2023.

Akan tetapi, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengatakan berdasarkan hasil analisis cek senilai Rp2 triliun yang ditemukan KPK terindikasi palsu.

Selain itu, kata Ivan, nama yang tertera di dalam cek tersebut juga terindikasi sering melakukan penipuan.

Baca Juga: Dua Ajudan Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK

“Ya kami sudah cek. Nama tersebut terindikasi sering melakukan penipuan. Dokumen (cek) yang ada juga terindikasi palsu,” kata Ivan saat dihubungi, Selasa, 17 Oktober 2023.

Lebih lanjut, Ivan menyampaikan PPATK sebelumnya juga pernah menemukan cek berisi nominal uang yang besar. Menurutnya, cek itu hanyalah modus yang dilakukan pelaku tindak kejahatan untuk menjerat korbannya.

“Banyak kasus serupa dengan dokumen serupa yang PPATK temukan. Modusnya adalah minta bantuan uang administrasi buat bank, nyuap petugas dan bahkan nyuap orang PPATK agar bisa cair,” ucap Ivan.

Dikatakan Ivan, pelaku dalam melancarkan aksinya memberikan iming-iming akan berbagi hasil. Kemudian, setelah korban terjerat maka pelaku langsung melarikan diri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat