kievskiy.org

Daftar Harta Kekayaan Gibran Rakabuming, Pengusaha Martabak yang Jadi Bacawapres

Gibran Rakabuming Raka.
Gibran Rakabuming Raka. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Gibran Rakabuming Raka merupakan anak sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Dia menjadi sorotan setelah dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.

Tak sedikit publik yang penasaran dengan harta kekayaan Gibran Rakabuming. Dalam sepekan terakhir, kata kunci tersebut banyak dicari netizen.

Bila dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, kekayaannya bertambah selama periode menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Pada 2021, Gibran melaporkan bahwa total harta kekayaannya Rp25.287.783.659, sedangkan pada 2022 kekayaannya bertambah menjadi Rp26.032.674.370.

Harta kekayaan Gibran

Pada 2021, dia melaporkan, harta berupa tanah dan bangunan Rp17.339.000.000, alat transportasi dan mesin Rp682.000.000, harta bergerak lainnya Rp260.000.000, kas dan setara kas Rp2.188.369.663, serta harta lainnya Rp5.552.000.000. Bila dijumlahkan, maka seluruh harta tersebut mencapai Rp26.021.369.663.

Kendati demikian, dia memiliki utang sebesar Rp723.586.004, sehingga bila diakumulasikan total kekayaan Gibran Rakabuming setelah dikurangi utang, yakni sebesar Rp25.287.783.659.

Sementara pada 2022, harta berupa tanah dan bangunan tidak berubah, alat transportasi dan mesin Rp332.000.000, harta bergerak lainnya Rp260.000.000, kas dan setara kas Rp3.101.260.374, harta lainnya Rp5.552.000.000. Bila dijumlahkan, harta tersebut mencapai Rp26.584.260.374.

Selain harta tersebut, dia juga memiliki utang sebesar Rp551.586.004. Sehingga total harta kekayaan Gibran berdasarkan laporan terbaru mencapai Rp26.032.674.370.

Pengusaha menjadi politisi

Sebelum terjun ke dunia politik, Gibran merupakan pengusaha kuliner, salah satunya martabak yang diberi nama Markobar. Mula-mula dia menegaskan tidak tertarik untuk terjun menjadi politisi.

Walakin, tak lama berselang dia memutuskan untuk menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP). Dia pun maju di Pilkada Surakarta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat