kievskiy.org

Jimly Asshiddiqie Kecewa dengan Komentar Mahfud MD Soal MK: Tak Beradab, padahal Mau Jadi Wapres

Bakal cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD.
Bakal cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Mahkamah Konstitusi (MK) telah membentuk Majelis Kehormatan MK (MKMK) sebagai langkah responsif terhadap laporan dugaan pelanggaran kode etik hakim konstitusi yang melibatkan Anwar Usman sebagai pimpinan.

Rencananya, MKMK akan diisi oleh Wahiduddin Adams, Jimly Asshiddiqie, dan Bintan R. Saragih. Namun, pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menimbulkan kontroversi.

Menanggapi pembentukan MKMK, Mahfud MD mengajak masyarakat untuk tidak terlalu optimis. Menurutnya, jabatan tersebut bisa saja diperdagangkan dan direkayasa.

"Jangan terlalu optimis juga, karena kadang kala siapa yang akan menjadi majelis itu terkadang bisa dibeli dan bisa direkayasa. Keputusan ini bisa saja terjadi jika situasi pengembangan dan pemenuhan hukum masih seperti sekarang," ujar Mahfud.

Baca Juga: Sudah Ditangkap, Pelaku Penganiayaan Dokter Gigi di Paskal Masih Bungkam Soal Motif Kejahatannya

Pernyataan kontroversial ini langsung direspons oleh calon anggota MKMK, Jimly Asshiddiqqie. Melalui akun media sosialnya, Jimly mempertanyakan kebenaran pernyataan Mahfud MD.

Ia menyebut pernyataan tersebut tidak beradab dan menilai Mahfud MD tidak pantas mengucapkannya.

"Ya Allah, apa benar ini komentarnya? Sebaiknya diklarifikasi dulu," tulis Jimly di akun Twitter-nya @JimlyAs pada Selasa 24 Oktober 2023.

Baca Juga: Istri Andhi Pramono Diperiksa KPK, Ditanya Soal Aset di Sejumlah Lokasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat