kievskiy.org

Guru di Bengkulu Dilaporkan Atas Dugaan Perundungan, Orangtua Korban: Anak Kami Trauma

Ilustrasi perundungan.
Ilustrasi perundungan. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Seorang guru SMA di Bengkulu dilaporkan oleh orangtua murid atas dugaan perundungan terhadap anak didiknya.

Guru berinisial AF yang diduga telah merundung dan mengancam siswanya sendiri dilaporkan ke Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bengkulu oleh orangtua siswa berinisial S, Zahara Wati.

Zahara menuturkan, sang anak mendapat ancaman tidak dapat ikut ujian sekolah lantaran belum membayar SPP selama enam bulan.

"Kami melaporkan ke Inspektorat dan BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Provinsi Bengkulu karena mem-bully anak kami," katanya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Balas Ucapan Selamat dari Susi Pudjiastuti: Terima Kasih Mbak

Selain itu, AF juga diduga meremehkan S dengan prasangka tidak akan mampu membayar biaya kegiatan sanggar tari yang ingin dia ikuti.

Orangtua S semakin geram lantaran AF diduga menakut-nakuti anaknya dengan isu pemerkosaan.

Hal ini karena sebelumnya S sempat bermasalah dengan siswa lain, kemudian AF meminta agar mereka tak saling bermusuhan karena mungkin orang yang berselisih dengannya mungkin akan menjadi penolongnya suatu saat nanti.

Akan tetapi Zahara tak terima sebab, nasihat itu disampaikan AF dengan menyeret isu menyeramkan yang membuat sang anak trauma.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat