kievskiy.org

Guru Diduga Rundung Siswa di Bengkulu Dinonaktifkan

Ilustrasi perundungan.
Ilustrasi perundungan. /Pixabay/Moondance

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Isnan Fajri di Bengkulu nyatakan sikap atas kasus dugaan perundungan yang dilakukan oleh seorang guru di salah satu SMA negeri.

Fajri menuturkan, pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan terkait kasus dugaan perundungan oleh tenaga pendidik tersebut.

"Saya belum menerima laporan, tapi prinsipnya sama, pemerintah tidak akan mentolerir kegiatan-kegiatan atau tindakan perseorangan oknum guru yang menyimpang, amoral, atau tidak menunjukkan keteladanan yang baik," katanya.

Kendati demikian, pihaknya tak akan tinggal diam jika dalam kasus ini ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh terlapor.

Baca Juga: 22 Tewas Akibat Penembakan Massal di Amerika Serikat, Tak Ada WNI Jadi Korban

"Itu pasti akan kami sanksi tegas," kata Isnan.

Untuk saat ini, lanjut Isnan, oknum guru yang dilaporkan orangtua siswa akan terlebih dahulu dinonaktifkan dan menjalani pemeriksaan di inspektorat.

"Sudah pasti, langkah awal kami akan nonaktifkan dulu, mungkin ditarik dulu yang bersangkutan itu ke kantor, supaya tidak dulu untuk mengajar sambil menunggu proses. Kami akan turunkan inspektorat untuk melakukan pemeriksaan, tapi kalau sudah ditangani oleh aparat hukum, maka sama-sama jalani," ucapnya.

Pelaporan oleh Orangtua Siswa

Seorang guru SMA di Bengkulu dilaporkan oleh orangtua murid atas dugaan perundungan terhadap anak didiknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat