kievskiy.org

Prabowo Subianto Beri Kewenangan Berdasarkan Kemampuan: Ada Anak Muda Hanya Foya-Foya, Orang Tua Hedon

Bakal capres Prabowo Subianto.
Bakal capres Prabowo Subianto. /Antara/Hendra Nurdiyansyah

PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto membahas soal usia dan kewenangan dalam acara deklarasi relawan muda yang tergabung dalam Penerus Negeri di Djakarta Theater, Jakarta pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Menurutnya, usia bukan menjadi salah satu kriteria pertimbangannya dalam memberikan kewenangan pada seseorang.

Sosok yang masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu menyebut bahwa ia akan memberikan kewenangan kepada orang yang menurutnya memiliki kemampuan dan keahlian. Ia pun tak akan memedulikan soal latar belakang, seperti halnya siapa sosok orangtuanya. 

"Jadi saya kira bukan usia yang jadi kriteria, tapi hasrat dan niat. Ada anak muda yang niatnya hanya foya-foya, ada orang tua juga hidupnya hedon," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 29 Oktober 2023. 

"Saya tidak peduli latar belakang, orang tuanya siapa, ras, agamanya apa. Kalau dia benar-benar mampu, berhasrat, berniat, dan beritikad baik, itu yang saya dorong, dari dulu itu pendirian dan keyakinan saya," ujarnya melanjutkan. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo Soal Outfit Kampanye: Ternyata Banyak yang Suka Saya Pakai Baju Hitam

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto turut mengucapkan terima kasih kepada relawan Penerus Negeri yang melabuhkan dukungan kepadanya. 

Prabowo Subianto Akan Lanjutkan Program Jokowi

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo Subianto mengatakan jika dirinya terpilih menjadi pemimpin Indonesia pada periode berikutnya, maka ia pun akan melanjutkan program kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Arahnya (kebijakan Jokowi) sudah benar, jangan ragu, jangan plin-plan, harus tegas. Saya tegas, saya akan lanjutkan program Pak Jokowi. Saya tegas mengatakan itu," ucapnya. 

Menurutnya, program kerja Jokowi merupakan pondasi bagi Indonesia agar bisa melompat menjadi negara maju pada 2045.

Baca Juga: Gibran Rakabuming: Jateng Ini Tidak Mudah, Sekarang Bukan Basis Kita

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat