kievskiy.org

Kaesang Pangarep Ajak Anak Muda Tak Apatis dengan Politik, Singgung Soal Kutukan

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) bersama Ketua Umum PSI periode sebelumnya Giring Ganesha (kanan), Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (kiri), serta jajaran pengurus meneriakkan yel-yel dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta pada Senin, 25 September 2023.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) bersama Ketua Umum PSI periode sebelumnya Giring Ganesha (kanan), Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (kiri), serta jajaran pengurus meneriakkan yel-yel dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta pada Senin, 25 September 2023. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berpesan kepada anak muda di Indonesia untuk ikut berperan dalam dunia politik Tanah Air. Hal itu disampaikannya di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tepat pada Hari Sumpah Pemuda, Sabtu, 28 Oktober 2023. 

"Anak muda harus mengambil peran aktif di politik, jangan apatis," katanyanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 28 Oktober 2023. 

Kaesang Pangarep mengatakan bahwa saat ini sudah seharusnya ada revolusi pemuda di bidang politik, yakni dari yang sebelumnya sebagai objek dan instrumen pelengkap, kini harus menjadi subjek dan instrumen utama. Menurutnya, hal itu bertujuan untuk mendorong kemajuan bangsa. 

Dalam kesempatan yang sama, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu turut mengajak kalangan anak muda untuk gabung ke PSI.  

Baca Juga: Yenny Wahid Dukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD, PPP: Tokoh NU yang Gusdurian

"Kami mengajak anak-anak muda Indonesia, untuk bisa bergabung di PSI, sebagai rumah perjuangan kaum muda," ujarnya. 

Ia menyebut di dalam PSI, semua setara dan sama-sama belajar untuk mengetahui kemauan rakyat sekaligus memahami persoalan yang terjadi. PSI diketahui berencana untuk memajukan calon-calon muda pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. 

Kaesang Pangarep pun menyinggung soal bonus demografi yang dihadapi Indonesia. Menurutnya, angkatan kerja akan berjumlah sangat besar hingga bisa menjadi modal utama untuk membuat Indonesia berstatus sebagai negara maju pada 2045.

"Namun juga bisa menjadi "kutukan", jika generasi mudanya apatis dan tidak ikut serta menentukan arah politik Indonesia hingga tahun 2045," ucapnya. 

Baca Juga: Prabowo Subianto Beri Kewenangan Berdasarkan Kemampuan: Ada Anak Muda Hanya Foya-Foya, Orang Tua Hedon

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat