kievskiy.org

Adu Gagasan Anies, Ganjar, dan Prabowo Soal Lapangan Kerja, Ada yang Janji Berantas TKA Ilegal

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto /Pikiran Rakyat/Waitmonk

PIKIRAN RAKYAT - Seluruh pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) turut membahas soal pengangguran dalam dokumen visi-misi mereka. Ketiga pasangan calon (paslon) itu juga berjanji untuk menciptakan lapangan kerja baru jika nantinya terpilih menjadi pemimpin negara. 

Tentu, mereka memiliki gagasannya masing-masing mengenai apa yang ingin dan akan mereka lakukan untuk menangani persoalan pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan. Ada yang turut menyinggung soal sandwich generation, tenaga kerja asing (TKA), hingga kewirausahaan dalam dokumennya.

Berikut merupakan rincian lengkap mengenai janji sekaligus gagasan para paslon tersebut; 

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin)

Persoalan pengangguran dan lapangan pekerjaan dibahas oleh Anies Baswedan dan Cak Imin dalam misi mereka nomor 2, yakni Mengentaskan Kemiskinan dengan Memperluas Kesempatan Berusaha dan Menciptakan Lapangan Kerja, Mewujudkan Upah Berkeadilan, Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian dan Pemerataan, serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil di Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Kancah Global.

Baca Juga: 11 Larangan Bagi ASN Selama Pemilu 2024 Lengkap Dengan Daftar Sanksi: Mulai Teguran hingga Diberhentikan

Mereka berjanji untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, dengan rincian;

  1. Menciptakan minimal 15 juta lapangan pekerjaan baru termasuk pekerjaan hijau/ green jobs pada 2025-2029.
  2. Menciptakan lapangan kerja berkualitas di seluruh sektor, termasuk di sektor industri manufaktur, guna menurunkan tingkat pengangguran terbuka dari 5,45 persen (Februari 2023) menjadi 3,5 persen-4,0 persen (2029).
  3. Melakukan pemetaan kebutuhan (jumlah dan kompetensi) tenaga kerja di masa mendatang serta menyiapkan suplai tenaga kerja yang sesuai melalui kolaborasi pemerintah, swasta, dan dunia pendidikan.
  4. Membentuk Skill Development Fund di bawah Kementerian Tenaga Kerja bekerja sama dengan asosiasi industri untuk mempercepat pelatihan kerja dan mengembangkan profesi dan bisnis.
  5. Menaikkan batas Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) secara rasional untuk mendorong industri komponen lokal dalam membuka lapangan kerja berkualitas melalui pelibatan dunia usaha.
  6. Menciptakan lapangan kerja berkualitas dan menurunkan proporsi pekerja sektor informal dari 60,12 persen (Februari 2023) menjadi 50 persen (2029).
  7. Penegakkan peraturan ketenagakerjaan untuk menata peran TKA, termasuk dengan memberantas TKA ilegal.
  8. Mendorong dunia usaha merekrut dan menstimulasi lebih banyak tenaga kerja lokal, termasuk dengan pembatasan dan disinsentif penggunaan TKA yang berlebihan.
  9. Membangun ekosistem kewirausahaan nasional yang mampu melahirkan berbagai usaha rintisan (start-up) dan pengusaha muda di berbagai bidang, khususnya sektor industri kreatif.
  10. Memberikan dukungan permodalan bagi wirausahawan muda, untuk menekan tingkat pengangguran terbuka.
  11. Memastikan setiap proyek pemerintah melibatkan tenaga kerja lokal dengan pendekatan padat karya untuk program tertentu.
  12. Memprioritaskan penciptaan lapangan kerja terampil bagi masyarakat lokal di sektor SDA. 
  13. Dukungan pemerintah bagi sandwich generation melalui penciptaan lapangan kerja dan jaminan hari tua bagi orang tua serta bantuan bagi pelajar.

Baca Juga: Berapa Jumlah Partai Politik Peserta Pemilu 2024? Berikut Daftar dan Nomor Urutnya

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Berbeda dengan Anies Baswedan dan Cak Imin, pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjanjikan terciptanya lapangan kerja baru dengan jumlah yang lebih banyak.

“Cepat Kerja-17 Juta Lapangan Kerja Baru,” kata keterangan dalam dokumen visi-misi, dikutip pada Jumat, 3 November 2023. 

Keduanya juga akan memastikan bahwa jumlah pengangguran di Tanah Air akan berkurang. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat