kievskiy.org

Jokowi Semringah Warga Karo Bangun Patung Dirinya Usai Perbaiki Jalan yang 30 Tahun Rusak

Warga berswafoto dengan patung Presiden Joko Widodo saat peletakan batu pertama pembangunan patung Juma Jokowi di Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Sabtu, 4 November 2023.
Warga berswafoto dengan patung Presiden Joko Widodo saat peletakan batu pertama pembangunan patung Juma Jokowi di Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Sabtu, 4 November 2023. /Antara/Yudi

PIKIRAN RAKYAT – Masyarakat Karo akan mendirikan monumen atau patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan ladang jeruk di Liang Melas Datas, Sumatra Selatan. Peletakan batu pertamanya sudah digelar Sabtu lalu di Bukit Beru Simelo.

Patung ini dibangun sebagai ucapan terima kasih masyarakat sekitar atas keseriusan Jokowi dalam memperbaiki jalan desa yang sudah 30 tahun rusak parah.

Ketua Panitia Pembangunan Monumen Juma (ladang) Jokowi, Adil Sebayang, menghubungi presiden untuk menyampaikan rencana tersebut. Adil meminta bantuan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga hadir pada momen peletakan, untuk menelepon Jokowi.

Rencana tersebut disambut Jokowi dengan sumringah. Dia berterima kasih sekaligus mempersilakan warga Liang Melas Datas untuk mendirikan monumen.

Baca Juga: KPK Yakin Hakim Tolak Praperadilan yang Diajukan Syahrul Yasin Limpo

"Selamat sore. Silakan Pak Kades," ucapnya. Jokowi menjelaskan bahwa tugas pemerintah adalah melayani rakyat, membangun infrastruktur, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan jalan yang diimpikan warga Karo sudah menjadi kewajibannya.

"Tugas membuat jalan itu, sudah tugas pemerintah. Yang paling penting pembangunan jalan ini dilakukan sewajarnya," ujar Jokowi.

Patung Jokowi di Karo

Mulanya, warga Liang Melas Datas yang terdiri dari enam desa dan tiga dusun di Karo memberikan tiga ton buah jeruk ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 6 Desember 2021. Mereka meminta infrastruktur jalan segera diperbaiki untuk memudahkan pendistribusian hasil pertanian produk hortikultura, seperti jeruk, jagung, dan cabai merah.

Tak lama, jalan tersebut diperbaiki. Dari 37,2 kilometer jalan yang rusak, sepanjang 17 kilometer sudah diperbaiki.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat