kievskiy.org

Pesan Jokowi ke Menag, Minta Cari Bantuan Alternatif Lain untuk Palestina

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Antara/Arif Firmansyah

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memintanya untuk terus menyuarakan keberpihakan sekaligus dukungan Indonesia untuk perjuangan bangsa Palestina yang sedang tak baik-baik saja akibat penjajah Israel. 

"Pemerintah ini berada di pihak Palestina, tadi perintah Presiden itu untuk selalu disampaikan kepada publik," kata Yaqut, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 6 November 2023. 

Jokowi meminta Menag agar mencari bantuan alternatif lain untuk Palestina. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang pertama seberat 51,5 ton. 

"Bukan hanya menyuarakan, ada hal konkret yang bisa dilakukan selain bantuan yang diberikan," ujarnya melanjutkan. 

Baca Juga: Hadapi Drama 'Berubahnya' Jokowi, PDIP: Rakyat Tahu Mana yang Baik

Menurut Yaqut, nantinya Pemerintah Indonesia akan kembali mengirimkan bantuan. Tak hanya itu, Kementerian Agama pun diminta untuk menggalang solidaritas umat.

"Untuk hal-hal yang lain supaya kami yang sebagai menteri di Kementerian Agama diminta untuk mencari alternatif untuk menggalang solidaritas dengan umat," ucapnya. 

Bantuan Gelombang Pertama Diangkut dengan 3 Pesawat

Pada Sabtu, 4 November 2023, Jokowi melepas secara langsung pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia untuk Palestina di Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Bantuan tersebut di antaranya berisi bahan makanan, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya yang diangkut menggunakan tiga pesawat, dengan rincian; dua pesawat C-130 Hercules bernomor ekor A-1327 dan A-1328. Sementara, satu lainnya merupakan pesawat sewaan, yakni Boeing 737 Garuda Indonesia.

Baca Juga: Gerindra Yakin Putusan MKMK Tak ‘Jegal’ Pencalonan Gibran Rakabuming: Tak Akan Mengubah Apa pun

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat