PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada akhir tahun 2020 hingga awal 2021 menyiapkan pembangunan 8 ruas tol baru.
Ruas tol tersebut akan menghubungkan kawasan-kawasan strategis dan pusat-pusat pertumbuhan di Pulau Jawa dan Bali, sesuai visi pembangunan lima tahun ke depan (2020 – 2024) Presiden Joko Widodo.
Pembangunan ini dalam rangka menggairahkan investasi produktif melalui pembangunan infrastruktur konektivitas.
Baca Juga: Selain DKI Jakarta, Berikut 4 Provinsi dan Kota yang Miliki Kondisi Kritis Kasus Covid-19
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kedelapan ruas tol ini memiliki total panjang 374 kilometer dan memiliki nilai investasi sebesar Rp100 Triliun.
Delapan ruas tol yang akan dibangun tersebut yaitu :
1. Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo sepanjang 96,57 kilometer.
2. Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan sepanjang 60,1 kilometer.
3. Tol Kertajari-Cipali sepanjang 3,6 kilometer.