kievskiy.org

Mahfud MD Soal Pemilu: Momen Menghindarkan Orang Jahat Jadi Pemimpin

Menko Polhukam, Mahfud MD.
Menko Polhukam, Mahfud MD. /Humas Pemprov Jatim

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kembali membahas soal Pemilihan Umum (Pemilu). Menurutnya, agenda lima tahunan di Indonesia itu merupakan momentum yang bisa membuat masyarakat menghindari pemimpin jahat.  

"Ingat bahwa pemilu itu bukan untuk memilih manusia yang sempurna, enggak ada manusia yang sempurna. Pemilu itu sedapat mungkin menghindarkan orang jahat menjadi pemimpin kita," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 9 November 2023. 

Sosok yang juga menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo itu pun berharap masyarakat bisa menilai kebaikan dan keburukan masing-masing calon presiden (capres) dan cawapres yang akan maju pada Pemilu 2024 mendatang. 

"Selanjutnya saudara pilih berdasarkan kepentingan dan aspirasi saudara," katanya.

Baca Juga: Perjalanan Karier Suhartoyo, Sempat Jabat Ketua PN Jaksel hingga Terpilih Jadi Ketua MK

Ia juga berpesan kepada anak muda agar tidak apatis dengan pesta demokrasi dan para pasangan calon (paslon). Anak muda diminta ikut berperan dalam demokrasi dengan memberikan aspirasi hingga memilih presiden yang dinilai paling baik. 

Mengingat, nantinya anak muda akan menjadi generasi yang memimpin Tanah Air.

"Jangan apatis, enggak boleh, anak-anak muda enggak boleh apatis. Mau tidak mau, anak-anak muda akan memimpin negara ini pada masa depan," ujarnya. 

Pasangan Capres-Cawapres

Komisi Pemilihan Umum (KPU)  telah menerima pendaftaran dari tiga pasangan bakal capres-cawapres yang akan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketiganya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Yenny Wahid Tak Banyak Tanggapi Drama Politik Saat Ini, Ajak Tokoh Berjuang untuk Rakyat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat