PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang meminta agar Kementerian Sosial (Kemensos) mengkaji ulang jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino. Pasalnya, yang terdampak dari fenomena alam tersebut tidak hanya masyarakat miskin.
Politikus Fraksi PKB itu mengatakan, pihaknya tentu senang dengan kebijakan Pemerintah menyalurkan BLT El Nino. DPR mengapresiasi pemberian bantuan bagi masyarakat.
"Dapat kami duga bahwa 18,8 juta ini bagian dari penerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) juga karena jumlahnya yang sama," ucap Marwan Dasopang dalam rapat kerja dengan Menteri Sosial pada Selasa 7 November 2023.
Baca Juga: 4 Fakta BLT El Nino, Tersedia Cara Cek Penerimanya
Menurutnya, angka tersebut bisa jadi lebih besar karena tidak hanya masyarakat miskin yang terdampak fenomena El Nino. Masyarakat menengah juga diprediksi terdampak dari peristiwa alam tersebut, sehingga seharusnya ikut diberi bantuan.
"Oleh karena itu, apakah memang terkunci di 18,8 juta? Kalau sifatnya kebencanaan, bisa saja orang yang dalam keadaan sebetulnya sejahtera tapi karena peristiwa alam atau peristiwa bencana dan lain-lain dia menjadi miskin, pada saatnya dia butuh mendapat bantuan," kata Marwan Dasopang.
"Maka sebetulnya tidak bisa terkunci di dalam angka 18,8 juta kalau judulnya BLT El Nino. El Nino ini kan bagian dari peristiwa alam, jadi kami menduga bahwa tidak bisa terkunci di 18,8 juta," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kapan BLT El Nino Cair? Catat Jadwal Pemerintah Salurkan Rp400.000 ke Rekening Penerima
Penerima BLT El Nino Dikaji Ulang
Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan pengkajian ulang terhadap 18,8 juta keluarga miskin calon penerima bantuan langsung tunai (BLT). BLT El Nino diberikan, untuk mengantisipasi dampak El Nino.