kievskiy.org

Prabowo-Gibran Naik Bus Listrik Menuju Kantor KPU Ambil Nomor Urut Pilpres, Ini Alasannya

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming akan mengikuti pengundian nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. Keduanya akan berangkat bersama-sama ke kantor KPU dengan menumpang bus listrik.

“Kami para petinggi-petinggi partai, pasangan capres maupun pasangan cawapres akan transit di sini (Teuku Cik Ditiro) tempat ini, kemudian berangkat ke KPU menggunakan bus yaitu bus listrik,” kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023.

Nusron menjelaskan alasan Prabowo-Gibran dan petinggi partai politik Koalisi Indonesia Maju memilih menaiki bus listrik menuju KPU. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan komitmen Prabowo-Gibran melanjutkan perjuangan hilirisasi dan industrilisasi serta ekosistem green energy dan zero emission yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

“Kenapa naiknya bus listrik? Ini karena tentu komitmen dari pasangan kami untuk melanjutkan proses pembangunan dan perjuangan hilirisasi dan industrilisasi serta ekosistem green energy dan zero emission yang telah dicanangkan oleh Pak Jokowi,” tutur Nusron.

Baca Juga: Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Cari Dukungan untuk Ganjar Pranowo, Benny K Harman: Apakah Benar?

Lebih lanjut Nusron menyatakan kendaraan berbasis tenaga listrik juga ramah lingkungan dan dapat mengurangi emisi sehingga membuat lingkungan sehat. Komitmen Prabowo-Gibran menjaga kelestarian lingkungan juga sejalan dengan pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia yang diinisiasi Jokowi.

“Kita ketahui pemerintah sedang membangun pabrik namanya IBC, Indonesia Baterai Company yaitu patungan antara pertamina dan baterai dan itu semua atas inisiatif-inisiatif pak Jokowi, dan tentunya ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan daripada hilirisasi,” ucap Nusron.

“Karena yang namanya baterai terbuat dari nikel, dan kita sama-sama ketahui Pak Jokowi sangat kuat sekali komitmennya untuk menyetop ekspor nikel supaya diproses di dalam negeri membangun smelter di dalam negeri dan ke depan akan diturunkan lagi jadi industri baterai. Semoga sukses ini adalah bentuk komitmen,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Arti Warna Abu-Abu di Jersey Anies Baswedan-Cak Imin, Ternyata Ungkap Makna Ini

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat