kievskiy.org

Pantun Mahfud MD di KPU, Singgung Hukum Tegak dan Janji Menguatnya Dukungan ke Palestina

Paslon nomor 3, Ganjar-Mahfud memberikan sambutan setelah pengundian di KPU.
Paslon nomor 3, Ganjar-Mahfud memberikan sambutan setelah pengundian di KPU. /Youtube/KPU RI

PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon wakil presiden (cawapres) usungan PDIP, Mahfud MD memberikan dua pantun dalam acara pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa, 14 November 2023, kemarin. Mulanya, Ganjar Pranowo menyampaikan pidatonya terlebih dahulu.

Menjelang akhir, Ganjar Pranowo pun mempersilahkan Mahfud MD untuk menyampaikan pantun di depan pasangan capers-cawapres lainnya dan hadirin yang datang dalam acara tersebut. 

“Izinkan saya untuk mengakhiri dengan pantun, dan jagonya pantun adalah Pak Mahfud,” kata Ganjar Pranowo sembari menoleh ke arah Mahfud MD, dikutip dari YouTube KPU pada Rabu, 15 November 2023. 

Hal itu pun disambut tawa oleh Mahfud MD. Ia langsung mengungkapkan bahwa dirinya memiliki dua pantun penutup. 

Baca Juga: Anies Baswedan Soal Nomor Urut 1: Semua Pasti Ada Hikmahnya

“Hukum yang tegak harapan kita, sejaterah merata idaman bersama. Ganjar-Mahfud pilihan kita, gotong royong pilih nomor tiga,” ujarnya, sembari mengacungkan simbol angka tiga.

Melalui satu pantun lainnya, Mahfud MD turut membahas soal Palestina. Ia menjanjikan bahwa jika Ganjar Pranowo dan dirinya menang dalam Pilpres 2024, maka dukungan terhadap Palestina akan semakin menguat. 

“Membakar seafood dari Palu, ke negeri China naik pesawat. Kalau Ganjar-Mahfud menang Pemilu, dukungan ke Palestina makin menguat,” ucapnya. 

Tak seperti pasangan calon lainnya yang mengenakan pakaian dengan warna senada, Ganjar Pranowo-Mahfud MD terlihat mengenakan pakaian dengan warna berbeda. Ganjar Pranowo berwarna hitam, sementara Mahfud MD berwarna putih. 

Pidato Ganjar Pranowo

Saat berpidato, Ganjar Pranowo turut menyinggung soal politik “drama Korea” atau “drakor”. Menurutnya, beberapa hari terakhir ini, Tanah Air disuguhkan dengan politik bak drakor. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat