PIKIRAN RAKYAT - Aktivitas mengiris bawang merah kerap membuat air mata yang menetes secara perlahan. Alhasil, banyak orang berupaya mencari tahu alasan dari terjadinya tangisan di sela-sela pemotongan bawang merah itu.
Adegan menangis yang tak bisa dicegah dari aktivitas mengiris bawang merah, akhirnya menjadi topik menarik dengan 2,3 juta hasil pencarian di Google.
Artikel ini salah satu yang menyajikan jawaban terkait penyebab keluarnya air mata di sela-sela aktivitas mengiris bawang merah dan beberapa tips untuk menghentikan risiko menangis itu.
Penyebab Irisan Bawang Merah Memicu Tangisan
Ada alasan ilmiah yang sangat cerdas di balik fakta bawang merah membuat orang-orang menangis, yakni reaksi alamiah untuk mempertahankan diri karena ada yang hendak merusak dinding selnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Bawang Putih, Suplemen Alami untuk Vitalitas Pria
Bawang secara alami tumbuh di bawah tanah, tetapi saat dirinya hendak diiris akan mengeluarkan sulfoksida dan enzim bawang merah dalam bentuk asam sulfenat, menurut pakar oftalmologi di Texas A and M College of Medicine.
Saat asam dan enzim bawang merah berinteraksi, mereka menghasilkan gas syn-propanethial-S-oksida. Gas tersebut adalah molekul yang berembus ke mata, lalu bereaksi dengan air alami yang menutupi mata, dan menghasilkan asam sulfat dan zat iritasi lainnya yang menyebabkan air mata menetes.
Tips Mengiris Bawang Merah Tanpa Menangis
Meskipun hampir semua kiat memotong bawang tanpa air mata berujung pada Anda terlihat konyol, tetapi mereka yang bisa mengakali cara kerja enzimatik dapat mengurangi risiko kepedihannya.
Dalam hal ini, enzim dalam bawang merah bekerja paling baik pada pH, suhu, dan kondisi lingkungan tertentu.