/photo/2023/11/01/3618149926.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengklarifikasi rumor terkait menteri-menteri PDIP yang diisukan akan mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju.
Hasto memastikan bahwa para menteri dari PDIP tetap bertanggung jawab untuk bekerja di bawah arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Menteri dari PDI Perjuangan tetap punya tanggung jawab bagi bangsa dan negara karena tugasnya sebagai pembantu Presiden Republik Indonesia, siapa pun itu presidennya,” katanya di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu.
Menanggapi adanya tekanan terhadap menteri-menteri tersebut, Hasto menepisnya. Dia memastikan bahwa kader PDIP berkomitmen untuk berpolitik secara dewasa.
"Jadi tekanan-tekanan enggak ada, bahwa ada batin yang kurang pas ya mungkin. Tapi kita semua bekerja, kita berpolitik secara dewasa. PDI Perjuangan ini kan sudah banyak mengalami peristiwa-peristiwa pasang naik dan pasang turun, sehingga kami sudah menampilkan suatu tingkat kedewasaan,” kata Hasto.
Merespons dinamika politik saat ini, PDIP hanya menganggapnya sebagai ujian yang akan membuat partai lebih bersemangat menghadai Pemilu 2024.
“Ibaratnya ini ujian naik kelas, ibaratnya ini ujian mental, spiritual, ujian terhadap soliditas partai, ujian terhadap konsistensi di dalam semangat juang, khususnya amanat reformasi. Ini semua ujian-ujian bagi kami, dan kami tanggapi dengan semangat, kami tanggapi dengan perjuangan,” ucap Hasto.
Komitmen Menteri PDIP di Kabinet Jokowi
Hasto Kristiyanto sempat menegaskan kembali komitmen PDIP, termasuk para menterinya yang akan tetap berada di barisan kabinet Joko Widodo.
"Itu komitmen bagi PDIP meskipun beliau sudah berubah, tetapi tugas PDIP memperjuangkan dan negara tetap dikedepankan," ujarnya usai membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDIP NTB di Mataram, pekan lalu.