kievskiy.org

Waspada Modus Baru Penipuan di Telegram, Sadarlah, Sebelum Kehilangan Puluhan Juta

Ilustrasi aplikasi Telegram.
Ilustrasi aplikasi Telegram. /Pixabay/usnotv

PIKIRAN RAKYAT - Korban penipuan di telegram menceritakan pengalamannya ditipu puluhan juta di aplikasi telegram. Hal tersebut diungkap melalui akun Twitter @ @Giarsyahsyifa.

Syifa bercerita awalnya ia diundang ke grup Telegram dari seseorang yang mengaku berasal dari perusahaan media partner iklan dan pemasaran.

Perwakilan perusahaan tersebut menjelaskan korban bisa mendapatkan uang komisi setelah melakukan misi, yakni like dan subscribe channel YouTube yang sudah diberikan oleh perusahaan tersebut.

Meski awalnya tidak berminat, Syifa memutuskan untuk mencoba bergabung dengan grup tersebut karena melihat 300 member lebih yang bergabung. Syifa mengaku mendapat komisi setiap menyelesaikan tiga misi. Sampai pada tugas 4, 5, dan 6 yang dinamakan misi peningkatan, bertujuan agar reward bisa naik dua kali lipat, awalnya Rp15 ribu menjadi Rp30 ribu.

Di misi peningkatan ini, Syifa diminta untuk menaikan rating transaksi di website kripto dengan cara deposit. Nominalnya ditentukan oleh admin, tetapi member boleh memilih antara Rp300-Rp500 ribu dengan reward 20 persen.

Baca Juga: 5 Cara Buat Makeup Remover dari Bahan Alami, Mudah Dilakukan di Rumah

Awalnya Syifa menolak jika mengeluarkan uang pribadi miliknya, namun ia melihat banyak member yang berbondong-bondong mencoba misi tersebut dan mendapat timbal balik yang lebih besar.

Sehari berselang, Syifa dihubungi oleh admin untuk menyelesaikan misi ke-9. Dia diminta untuk melakukan deposit di website kripto sebelumnya. Dari sinilah, Syifa merasa dijebak.

Setelah melakukan deposit, Syifa diundang ke grup Telegram berisi lima orang member. Di sana, Syifa dan yang lainnya diiming-imingi reward yang lebih besar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat