kievskiy.org

Batal Relokasi padahal Kondisinya Mengkhawatirkan, 2 Sekolah di Cugenang Cianjur Tunggu Pengajuan

Longsor sebagai dampak gempa Cianjur.
Longsor sebagai dampak gempa Cianjur. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifinato Pikiran Rakyat/Bambang Arifinato

PIKIRAN RAKYAT - Dua Sekolah Dasar Negeri yang berlokasi di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, hingga kini masih menunggu keputusan. Dua sekolah tersebut mengalami kerusakan parah, akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo.

Berdasarkan informasi, awalnya dua Sekolah tersebut akan dilakukan relokasi karena berada di garis patahan atau sesar Cugenang. Sehingga sampai saat ini bengunan sekolah tersebut tak kunjung dibangun.

Guru SD Negeri Cugenang 01 Yudi Kusdiansah mengatakan, pihak Sekolah sangat khawatir ketika para murid terus melakukan pembelajaran di Sekolah.

"Alhamdulillah para siswa antusias belajar meskipun di tenda, para guru juga kantornya bikin dari tenda, kurang lebih sudah hampir satu tahun disini," kata Yudi.

Baca Juga: 60 Warga Palestina di Tepi Barat Ditahan Penjajah Israel

Ia mengatakan, kondisi tersebut lebih mengkhawatirkan ketika cuaca sedang dalam musim pancaroba.

"Kalau hujan turun mau bagaimana di tenda," katanya.

Yudi menuturkan, pihak Sekolah sudah memberikan pengajuan dan meminta penjelasan baik kepada pihak Disdikpora maupun pihak lainnya.

"Kami meminta segera dibangun, kalau mau relokasi kan ada tanah Pemda dan tanah Desa, kalau mau bangun di tempat asal juga segera kasihan anak-anak," katanya.

Dikonfirmasi, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Disdikpora Kabupaten Cianjur, melalui Kepala Bidang Sekolah Dasar, Aripin mengatakan, rencananya sekolah tersebut akan segera dibangun kembali setelah pihak sekolah melengkapi administrasi kepemilikan tanah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat