PIKIRAN RAKYAT - Ganjar Pranowo berjanji akan membabat habis korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Indonesia bersama Mahfud MD.
“Korupsi, kolusi, dan nepotisme adalah musuh bangsa, musuh negara, dan musuh seluruh elemen bangsa yang harus diberantas sampai ke akar-akarnya,” kata Ganjar saat berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari keempat kampanye.
Jika memenangkan Pilpres 2024, Ganjar dan Mahfud akan mengkaji ulang regulasi yang berpotensi menjadi celah KKN.
Ganjar juga memamerkan pengalamannya di pemerintahan dan DPR yang tak pernah terlibat perkara korupsi. Begitu juga dengan Mahfud, meski memegang posisi penting, keluarganya tetap hidup sederhana.
“Kebersihan pribadi dan komitmen kerja kami selama ini menjadi bekal senjata yang sangat penting. Sebab, kami tidak akan mungkin sanggup membabat akar dari korupsi jika tangannya tak kuat dan pedang yang digunakan berkarat,” ujarnya.
Ganjar juga menyinggung kasus korupsi e-KTP Setya Novanto. Selama dua periode menjadi anggota DPR, keduanya konsisten menolak suap.
Bahkan dalam kasus yang terjadi setahun terakhir, Mahfud ikut menguak kasus Ferdy Sambo, kejanggalan transaksi di Kementerian Keuangan, hingga safe box Rafael Alun.
“Kami adalah paket komplet, bersih, dan bernyali. Dua kualitas penting untuk bisa menyikat mafia hukum dan KKN yang sudah mengakar di Indonesia. Kami akan bersihkan Indonesia dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Harus, tanpa ampun,” kata Ganjar.
Sejahterakan Pegawai demi Cegah KKN
Dalam agenda kampanye di Banten dan Jakarta, Mahfud MD menyebut bahwa sejarah reformasi harus menjadi pijakan agar terhindar dari KKN. Dia juga menyampaikan komitmennya terkait penegakan hukum tanpa pandang bulu dalam memberantas KKN.