kievskiy.org

PSI Sayangkan Komentar Ade Armando Soal Politik Dinasti: Ada Teguran dari Mas Kaesang

Pegiat media dan dosen UI, Ade Armando.
Pegiat media dan dosen UI, Ade Armando. /YouTube/Cokro TV

PIKIRAN RAKYAT - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungkapkan kekecewaannya terhadap pernyataan kontroversial yang disampaikan oleh kader PSI, Ade Armando, terkait isu politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Sekali lagi kami menyayangkan pernyataan Bang Ade. Kami sudah memberikan teguran keras kepada Bang Ade," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, setelah mendampingi Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, dalam pertemuan dengan para "influencer" di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Senin malam.

Grace Natalie menyampaikan bahwa pembahasan mengenai sanksi untuk Ade Armando saat ini sedang berlangsung di internal partai. Namun, ia menegaskan bahwa Kaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI telah memberikan teguran keras terhadap pernyataan kontroversial tersebut.

"(Untuk sanksi) masih dirapatkan, tapi sudah ada teguran keras langsung dari Mas Kaesang," tambah Grace.

Dalam konteks permintaan maaf, Grace Natalie menyebutkan bahwa Ade Armando telah membuat video permintaan maaf yang disampaikan melalui media sosial pribadinya.

Dalam permintaan maaf tersebut, Ade Armando menegaskan bahwa pandangannya hanyalah sebagai opini pribadi dan bukan sebagai pandangan resmi PSI.

Ia juga menekankan bahwa tidak ada koordinasi terkait pernyataannya, dan pihak PSI sendiri merasa kaget dengan penjelasan tersebut.

Sebelumnya, Ade Armando mengkritik aksi protes mahasiswa, khususnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM), terkait isu politik dinasti.

Melalui akun Twitter pribadinya, @adearmando61, Ade Armando menyebut bahwa BEM UI dan BEM UGM dianggap ironis karena DIY sendiri terlibat dalam praktik politik dinasti.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat