kievskiy.org

Jokowi Bantah 'Buntuti' Kampanye Ganjar Pranowo: Pasti Ada Tujuannya

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Antara/Umarul Faruq

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo menepis tudingan kunjungan kerjanya yang diduga 'membuntuti' jadwal kampanye Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Jokowi menjelaskan, setiap agenda kerja presiden ke suatu daerah telah direncanakan dari jauh-jauh hari, minimal tiga bulan sebelum keberangkatan.

Selain itu, kedatangan presiden ke suatu daerah juga memiliki maksud dan tujuan yang jelas yang juga sudah tertata sesuai jadwalnya.

“Ya ndak lah, ndak seperti itu. Jadwal untuk kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya,” ucapnya.

Baca Juga: PSIS Semarang Dihukum Pertandingan Kandang Tanpa Penonton hingga Akhir Musim BRI Liga 1

Contohnya seperti saat dia berkunjung ke NTT, orang nomor satu di Indonesia itu menjelaskan tujuannya pergi ke daerah Kupang tak lain untuk meresmikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi yang dibangun dengan anggaran senilai Rp420 miliar.

“Itu rumah sakit yang besar sekali. Biasanya dari kementerian sudah antre lama tiga bulan sebelumnya (meminta jadwal) ‘Pak mohon diresmikan’,” ujarnya.

Selain peresmian rumah sakit, Presiden Jokowi juga meresmikan Gereja Kristus Raja Katedral Kupang, yang dia harapkan bisa menjadi ruang dialog untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

Oleh karena itu, Jokowi membantah bila kunjungan kerjanya sengaja membuntuti Ganjar Pranowo di masa kampanye Pilpres 2024 ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat