PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka tak akan datang ke acara debat calon presiden (capres)-cawapres di luar acara resmi yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pernyataan itu disampaikannya usai menghadiri deklarasi dukungan Prabowo-Gibran dari Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana) di Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023.
“Saya datang yang debat resmi,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 7 Desember 2023.
Terkait alasanya bersikap seperti itu, Gibran Rakabuming pun enggan menjelaskan lebih lanjut.
Sebelumnya, masyarakat di media sosial turut menaruh perhatian pada tingkat partisipasi capres dan cawapres dalam menghadiri undangan debat terbuka yang digelar oleh pihak lain selain KPU. Beberapa di antaranya pun menilai bahwa capres dan cawapres seharusnya juga hadir dalam acara tersebut lantaran hal itu merupakan kesempatan masyarakat untuk melihat kemampuan mereka.
Baca Juga: 3 Sikap Ganjar Pranowo Soal IKN: Siap Ngantor di Kaltim dan 30 Tahun Masa Membangun
Jadwal Debat dari KPU
KPU telah menetapkan lima sesi debat resmi untuk capres dan cawapres, dengan rincian; tiga kali untuk capres, dan dua kali untuk cawapres. Debat tersebut akan berlangsung dalam kurun waktu 12 Desember 2023 hingga 4 Februari 2024.
Menurut keterangan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, sesi debat pertama akan digelar untuk capres, lalu yang kedua untuk cawapres. Kemudian, debat ketiga untuk capres, dan keempat untuk cawapres. Sebagai penutup, akan digelar debat capres.
"Pedoman teknis sudah ada. Nanti soal alur dan segala macam dalam 120 menit itu seperti apa, tadi sudah kami bahas. Nanti secara tertulis, teknisnya akan kami susun, kemudian kami sampaikan kepada masing-masing tim pasangan calon supaya mereka mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik," ujarnya.
Agenda debat pertama akan digelar pada 12 Desember 2023, dengan mengusung tema hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Kemudian, debat akan berlanjut pada 22 Desember 2023, dengan mengusung tema perekonomian.
Setelah itu, debat ketiga akan digelar pada 7 Januari 2024, dengan mengusung tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Masih di bulan yang sama, tepatnya pada 21 Januari 2024, akan digelar debat keempat soal pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.