kievskiy.org

Jokowi Belum Putuskan Pengganti Wamenkumham Eddy Hiariej yang Mundur

Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej tiba di gedung KPK pada Senin, 4 Desember 2023.
Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej tiba di gedung KPK pada Senin, 4 Desember 2023. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo belum menentukan calon Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) baru pengganti Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej yang berstatus tersangka kasus dugaan gratifikasi.

“Belum, belum, belum (ada),” kata Jokowi singkat usai meninjau proyek MRT Jakata Fase 2 di kawasan Monas, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023.

Penetapa status tersangka Eddy dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada 9 November lalu.

"Penetapan tersangka Wamenkumham, benar, itu sudah kami tandatangani sekitar dua minggu lalu," kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Selain Eddy, KPK juga menetapkan tiga tersangka lain dalam perkara gratifikasi sebesar Rp7 miliar itu.

"Empat tersangka, dari pihak tiga penerima, pemberi satu," kata Alex.

Kini Eddy Hiariej sudah mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri tersebut dikonfirmasi oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

"Jadi ada surat pengunduran diri Pak Wamenkumham kepada Bapak Presiden yang akan segera disampaikan ke Bapak Presiden," kata Ari di Gedung Kemensetneg, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Desember 2023.

Eddy Hiariej Diusir Saat Rapat

Dalam rapat kerja DPR bersama Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, keberadaan Eddy Hiariej menarik perhatian salah satu anggota Komisi III.

Benny K Harman mendesak agar Eddy Hiariej terlebih dulu menjelaskan statusnya dalam perkara hukum dugaan gratifikasi dan suap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat