kievskiy.org

Jusuf Kalla Singgung Pemilu Sayang Anak, Sebut Megawati dan SBY Mundur Teratur

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT – Jusuf Kalla berulang kali mengatakan bahwa di Indonesia politik sayang anak masih sangat melekat. Bahkan politik sayang anak itu dibawa sampai ke Pemilu 2024, yang menjadi sorotan masyarakat.

Namun Jusuf Kalla memuji sikap Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak jadi memanfaatkan kewenangan mereka demi melancarkan jalan anak-anak mereka bisa menuju puncak kekuasaan. JK menilai Megawati dan SBY sama-sama sadar bahwa anak-anak mereka belum memiliki kapasitas.

“Ibu Mega, awalnya mau mencalonkan Puan, tapi karena tidak cukup pengalaman, beliau menyadarinya, sehingga tidak jadi. Pak SBY, tentu ingin mas AHY jadi penerusnya, tapi pengalamannya juga tidak sampai,” ucap Jusuf Kalla.

Tak pelak Jusuf Kalla merasa sangat heran ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai mengerahkan berbagai cara dan kekuatan untuk melancarkan sang putra mahkota alias Gibran Rakabuming. Dengan menempuh cara yang tidak wajar pun menjadi sah-sah saja.

Baca Juga: Gibran Jadi Cawapres, Jusuf Kalla: Jokowi dengan Segala Kekuasannya Dorong MK Ambil Keputusan Tak Wajar

“Kemudian Pak Jokowi, mendorong putranya, walaupun tidak memenuhi undang-undang awalnya, maka dengan segala kekuasaan di tangan, mendorong MK untuk meloloskan undang-undang yang tidak wajar,” ucap Jusuf Kalla.

“Maka politik sayang anak itu ada, tapi oleh Bu Mega dan Pak SBY tidak diteruskan. Tapi yang ini dipaksakan untuk terus terjadi, yang dalam pandangan masyarakat itu keliru,” katanya menambahkan.

Jusuf Kalla menilai dengan sikap Jokowi tersebut, bisa memunculkan perlawanan. Bahkan menurutnya sudah terjadi.

“Akibatnya ini bisa terjadi perlawanan, ini sudah terjadi, walaupun perlawanannya dalam bentuk pandangan-pandangan demokratis,” tutur Jusuf Kalla, dikutip dari YouTube Rhenald Kasali, Senin 18 Desember 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat