PIKIRAN RAKYAT - Pengamat Ilmu Politik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Caroline Paskarina mengatakan bahwa cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang untuk bersinar dalam debat nanti, sebagaimana kedua cawapres lainnya.
Caroline mengatakan, ketiga cawapres sama-sama memiliki pengalaman dalam bidang ekonomi, yang berkaitan erat dengan tema debat perdana cawapres, Jumat, 22 Desember 2023 mendatang.
Adapun tema debat cawapres perdana meliputi, Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
"Cawapres (nomor urut) 2 punya pengalaman sebagai praktisi dalam hal entrepreneurship," ujarnya via pesan tertulis, kepada Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 19 Desember 2023.
Sebelumnya, Caroline menjelaskan bahwa cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sudah terasah menghadapi isu-isu dalam tema debat nanti, sebab punya pengalaman menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) dan anggota DPR sebagai mitra pemerintah dalam pengelolaan anggaran publik.
Kemudian, imbuhnya, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD tak kalah familiar dengan isu ekonomi, lantaran sempat menduduki posisi eksekutif yang terlibat langsung dalam pengambilan keputusan dan regulasi terkait.
"Jadi setiap cawapres akan punya peluang yang sama untuk bersinar, selama mampu menonjolkan keunggulan dari track record-nya serta keunggulan dari visi, misi, dan program-program yang diusung," ujarnya.
Caroline juga membahas soal peluang Gibran menjawab isu kecacatan hukum dalam pengusungannya sebagai cawapres pasangan Prabowo Subianto. Jika nanti kembali diungkit perihal isu 'Mahkamah Keluarga', menurutnya publik akan lebih tertarik pada sikap spontan Gibran.
"Tentunya sudah ada persiapan matang (dari pihak nomor urut 2), terutama untuk meng-counter (membalas) opini publik tentang kesiapan dan kapasitas Gibran. Perilaku-perilaku spontan yang menarik perhatian publik masih tetap akan muncul karena itu memang sulit untuk diubah dalam waktu pendek," tuturnya, menandaskan.