kievskiy.org

Hasil Survei CPCS: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Cak Imin Salip Ganjar-Mahfud

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah), Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta pada Selasa, 12 Desember 2023.
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah), Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta pada Selasa, 12 Desember 2023. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Temuan survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bertahan di atas 50 persen, dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) naik peringkat dua setelah menyalip pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Elektabilitas pasangan nomor urut 2 naik dari 50,3 persen (November) dan kini mencapai 51,7 persen, elektabilitas Anies-Cak Imin mencapai 21,8 persen, terpaut tipis dari Ganjar-Mahfud sebesar 21,3 persen," kata peneliti senior CPCS Hatta Binhudi dalam rilisnya di Jakarta pada Sabtu, 23 Desember 2023.

Anies-Cak Imin mengalami tren peningkatan elektabilitas dari 15,8 persen pada Oktober, sedangkan Ganjar-Mahfud melorot tajam dari sebelumnya menyentuh 30,6 persen.

Baca Juga: Bandara Kertajati Siap Kembangkan Pengiriman Logistik dan Kargo untuk Mudahkan Industri Kecil Menengah

"Prabowo-Gibran diperkirakan bakal memenangkan Pilpres dalam satu putaran, disusul Anies-Cak Imin yang saat ini menempati posisi runner-up," kata Hatta Binhudi.

Menurut Hatta, elektabilitas Prabowo-Gibran yang menjulang lebih dari 50 persen dan berjarak sangat jauh dari kedua pesaingnya membuat kemungkinan Pilpres berjalan dalam satu putaran semakin menguat.

"Dengan masa kampanye yang sangat pendek, tersisa kurang dari dua bulan lagi, agak sulit bagi Anies-Cak Imin ataupun Ganjar-Mahfud untuk bisa mengejar ketertinggalan dari Prabowo-Gibran yang saat ini unggul jauh," ucap Hatta.

Kemungkinan yang bakal terjadi, lanjut Hatta, adalah persaingan antara Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud untuk memperebutkan peringkat kedua.

"Ganjar-Mahfud yang sebelumnya cukup jauh mengungguli Anies-Cak Imin kini malah tersalip," ujarnya.

Fenomena merosotnya elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud pun tampaknya ditangkap oleh para elite PDIP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat