kievskiy.org

Anies Bicara Masa Sulit saat Cak Imin Diperiksa KPK Usai Berstatus Cawapres: Dilabeli Macam-macam

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan) dan Muhaimin Iskandar (kiri) berdoa saat konsolidasi Tim Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) di Jakarta pada Kamis, 21 Desember 2023.
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan) dan Muhaimin Iskandar (kiri) berdoa saat konsolidasi Tim Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) di Jakarta pada Kamis, 21 Desember 2023. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT – Anies Baswedan mengungkap salah satu tantangan besar yang dihadapi bersama Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjelang Pemilu 2024.

Menurutnya, momen terberat muncul ketika Cak Imin dipanggil oleh KPK terkait perkara di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) beberapa saat setelah dia dideklarasikan menjadi cawapresnya.

"Ketika dikasih label macam-macam, cuma berdoa semoga diberikan umur panjang supaya semua pernyataan itu dijawab dengan kenyataan, bukan dibalas dengan pernyataan lagi," ujar Anies saat mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hasyimi, Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu, 24 Desember 2023.

Anies juga menceritakan masa-masa sulitnya saat membawa agenda perubahan dalam pencalonannya. Dia kerap dihujat dan difitnah.

"Fitnah itu paling gampang. Cukup buat dongeng, disebarkan, dan masuk ke kepala," katanya.

Saat awal masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies mengaku fitnah adalah makan sehari-hari baginya. Namun setelah memperlihatkan kinerjanya, pihak-pihak yang berupaya membuat citranya buruk justru melarang orang lain menebar fitnah.

"Ketika dihantam fitnah lima tahun tidak ada yang terbukti, justru sebaliknya. NasDem itu partai yang tidak mendukung saat pilkada. Lama-lama mereka melihat apa yang terjadi di Jakarta, kok beda ya dengan yang difitnahkan, akhirnya mereka berbalik mengatakan untuk berhenti menyebar fitnah,” ujar capres nomor urut 1 itu.

Berkaca pada pengalaman tersebut, Anies yakin orang-orang yang kerap menganggapnya buruk akan mengubah cara pandang saat melihatnya memimpin Indonesia.

Cak Imin Diperiksa KPK

Pada September lalu, KPK mendalami perkara dugaan korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tahun 2012, yang saat itu bernama Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Perkara yang diselidiki terkait pengadaan sistem perlindungan atau proteksi TKI dengan nilai kontrak lebih dari Rp20 miliar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat